Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Festival Integritas Kampus di IPB University.
Kegiatan ini sudah digelar sejak September dan puncaknya pada Desember 2022.
Ajang ini menjadi momentum mahasiswa IPB University mengkampanyekan anti korupsi dengan berbagai cara kreatif.
Ada yang melalui seni hingga memanfaatkan media sosial.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Prof Drajat Martianto mengapresiasi cara mahasiswa IPB University mengemas kampanye anti korupsi melalui Festival Integritas Kampus.
Ia menilai kampanye-kampanye yang dilakukan oleh mahasiswa sangat menarik.
“Kita melihat bagaimana mahasiswa IPB University bisa mengekspresikan satu kata ‘integritas’ itu dalam berbagai aspek. Tentu itu penting untuk dunia kekinian, kita sedapat mungkin sebagai agent of change bagaimana bisa mempengaruhi orang,” katanya.
Menurut Prof Drajat, kampanye anti korupsi yang dihelat KPK ini sejalan dengan moto IPB University, yakni Inspiring Innovation with Integrity.
Moto ini mendorong mahasiswa IPB University untuk selalu mengedepankan nilai-nilai integritas.
Sebab, integritas menjadi faktor penting kesuksesan seseorang.
“Kalau kita membaca kembali penelitian Stanley, dari 100 kunci sukses mungkin dugaan orang nomor satu adalah Intelligence Quotient (IQ). Ternyata IQ letaknya di belakang. Kunci sukses nomor satu adalah integritas,” tuturnya.
“Kalau kita ingin meniti karier dalam jangka panjang, ingin berbisnis dalam jangka panjang, ingin sukses dalam jangka panjang, memang integritas itu kuncinya,” tambah Prof Drajat.
Sementara itu, Direktur Jejaring Pendidikan KPK Aida Ratna Zulaiha memberi apresiasi yang tinggi kepada IPB University terutama kepada para mahasiswa yang sudah berperan dalam pemberantasan korupsi.
Ia menerangkan, kegiatan Festival Integritas Kampus merupakan salah satu bentuk peran serta dari lingkungan pendidikan dalam pemberantasan korupsi.
“Kalau kita bicara tentang anti korupsi kita merasa bahwa penanaman nilai anti korupsi tidak cukup dengan bentuk pembelajaran. Harus ada yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku. Nah, kegiatan Festival Integritas Kampus ini merupakan salah satu kegiatan yang mengaktualisasi hal tersebut,” ujarnya.
Aida menjelaskan, dalam kegiatan Festival Integritas Kampus mahasiswa IPB University membentuk tim.
Kemudian mereka menyusun kampanye kreatif untuk mensosialisasikan anti korupsi.
Setelah sukses mengampanyekan nilai-nilai anti korupsi dengan cara menarik, panitia Festival Integritas Kampus menentukan lima finalis untuk kemudian diberi penghargaan.
“Selamat kami sampaikan kepada lima finalis dari tim Zero Waste (terbaik 5), tim Candi Prambanan (terbaik 4), tim Dyfah (terbaik 3), tim Pandawa (terbaik 2), dan tim Integra (terbaik 1). Semoga apa yang dilakukan dan pengalaman-pengalaman selama kegiatan ini bisa menginspirasi rekan-rekan mahasiswa dalam upaya pencegahan pemberantasan korupsi,” ucap alumnus IPB University ini.
Ia berharap, kegiatan Festival Integritas Kampus tidak berhenti di sini.
Tahun depan kegiatan serupa dapat digelar kembali dengan ruang lingkup yang lebih luas seperti dikaitkan dengan Tri Dharma perguruan tinggi.