Namun ia membuka hati lebih luas lagi dan memutuskan untuk tetap menikah pada 4 April 2021.
Setelah menikah, keduanya tinggal di sebuah kontrakan di Kampung Pamupukan, Curug, Banten.
Satu tahun mengarungi bahtera rumah tangga, si wanita merasa tak lagi harmonis.
Ia dan sang suami kerap kali cekcok.
Hubungan gelap dengan mertua sebelum menikah, rupanya berlanjut.
Wanita tersebut bahkan pernah memergoki chat antara suaminya dengan ibu kandungnya.
Lagi-lagi, ia tetap berpikiran positif dan memilih untuk meyakinkan diri bahwa hal seperti itu tidak mungkin terjadi.
Keteguhan hati untuk tetap percaya pada suami justru diterpa kesaksian dan desas-desus dari tetangga soal hubungan suami dan ibu kandung yang kini sudah menjadi mertuanya.
Tidak sampai di situ saja, ia juga pernah memergoki sang suami menggunakan jasa open BO.
Baca juga: Terungkap, Tunisha Sharma Sempat Alami Depresi Sebelum Akhiri Hidup, Pergoki Pacarnya Selingkuh
Sampai kemudian semua pikiran positif tersebut terpatahkan pada 16 November 2022, dimana sang suami digerebek warga.
Suami dan ibu kandung wanita itu didapati tak mengenakan baju dalam rumah oleh warga yang mendobrak pintu.
Kaget digerebek, suami wanita itu langsung lari ke kamar mandi.
"Sedangkan Ibu Kandung Penggugat (Mertua Tergugat) lunglai dan tertegun seakan-akan tidak percaya akan digrebek oleh warga. Kemudian Tergugat dan Ibu Kandung Penggugat (Mertua Tergugat) digelandang atau diarak bersama-sama oleh warga ke kediaman Ketua RT," tulis hasil putusan tersebut.
Mereka kemudian membuat surat perjanjian tertulis sebagai jalan tengah lengkap dengan pengakuan bahwa telah melakukan perselingkuhan.
Wanita yang saat itu masih berstatus istri, tak mau lagi tinggal bersama.