"Setelah diaduk-aduk tidak lama kemudian dua bocah tersebut timbul sambil berpelukan," kata Bambang.
Setelah keduanya muncul dengan posisi berpelukan, warga pun langsung mengangkatnya ke tepian.
"Saya langsung masuk ke dalam kolam dan mengangkat dua korban anak tersebut ke tepian pinggir kolam," kata Bambang.
Lalu, mereka pun langsung membawa kakak beradik itu ke Puskesmas Panjang.
Tetapi, keduanya dinyatakan meninggal dunia saat itu.
"Kami langsung membawa korban ke Puskesmas Panjang Bandar Lampung, Lampung, namun keduanya dinyatakan meninggal dunia," kata Bambang.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian juga langsung mendatangi ke lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Polisi dalam hal ini langsung mengamankan barang bukti bambu, cacing, dan pancing," kata Bambang.
Sementara itu, Kapolsek Panjang, Kompol M Joni mengatakan bahwa MOA tewas terlebih dahulu saat itu.
Ia terpeleset dan tercebur ke dalam kolam penjernihan tersebut.
Lalu, sang kakak AAA mencoba untuk menolongnya.
Baca juga: Liburan Berujung Duka, Seorang Bocah Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Kolam Renang
"Sementara itu AAA merupakan kakak dari MOA mencoba menolong adik, namun keduanya tercebur hingga tenggelam," kata Joni.
Keterangan polisi
Kompol M Joni mengungkapkan bahwa kakak beradik yang tewas saat itu sebelumnya bersama dengan empat orang teman lainnya.
"Mereka itu ada empat orang sedang mancing di kolam penjernihan air Pelindo," kata Joni.