Kendati demikian, Bunda Corla tetap menganggap Nikita adalah anaknya.
"En anak gue, anak gue," ujar Bunda Corla.
"Enggak, bukan, aku bukan anaknya Bunda Corla, enggak mau aku Bunda bersekutu sama dukun," imbuh Nikita.
"Terserah kau, mau jadi anak durhaka terserah kau. Tapi aku berterima kasih sama kau, enggak kau balas enggak masalah, yang penting kau pernah berbuat baik sama aku, diam kau," pungkas Bunda Corla.
Mengurai maksud baiknya, Nikita mengaku kasihan dengan Bunda Corla.
Nikita pun menyinggung soal Corla yang dipaksa bekerja usai tiba di Indonesia demi uang.
Baca juga: Curhat Depan Nagita, Bunda Corla Nangis Cerita Kesedihannya soal Keluarga: Untuk Apa Duitku Banyak
"Coba Bunda datang ke aku, minta Rp 500 juta, ku beri tanpa embel-embel," kata Nikita.
"Enggak perlu aku minta duit kau," imbuh Corla.
"Daripada Bunda kerja begini, udah tua, nikmatin hidup, ngapain kerja terpaksa," pungkas Nikita.
"Enggak ada terpaksa, memang kau tengok selama ini ada aku buat-buat di story ? aku cuma live doang, apa masalahnya Nikita? Kau recoh kali mulutmu," ujar Corla emosi.
Semakin kesal, Bunda Corla pun mengomeli Nikita.
Terlebih saat disuruh meminta-minta uang, Corla kesal bukan kepalang.
"Kalau bunda mau menghibur orang, menghiburlah yang benar, jangan mau disuruh-suruh orang dibayar Rp 5 miliar taunya cuma Rp 500 juta," ujar Nikita.
"Enggak ada disuruh-suruh, bahkan bunda yang bilang 'udah sini Maharani, MS Glow-nya bunda story'," pungkas Bunda Corla.
"Tetap aja dibayar kan ?" tanya Nikita.