Setelah itu, Wowon menikahi Ai Maimunah yang pada akhirnya juga tewas diracun olehnya.
Sementara itu, istri Wowon yang lain, yakni Wiwin juga dibunuh dan dikubur satu lubang dengan ibunya bernama Noneng.
Sebelumnya, Noneng adalah ibu mertua Wowon.
Baca juga: Perjalanan Perjuangan Pembunuhan Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi, 8 Orang Tewas
Hukuman Mati
Diwartakan sebelumnya, Wowon adalah pelaku utama pembunuhan satu keluarga yang jasadnya ditemukan terbujur kaku di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi pada Kamis (13/1/2023).
Tak sendirian, Wowon melakukan tindak pembunuhan dibantu dua pelaku lainnya, yakni Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehudin.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut total korban yang dibunuh para pelaku adalah sembilan orang.
Enam korban di antaranya adalah mertua, istri, dan anak-anak Wowon sendiri.
Mereka adalah Noneng, Wiwin, Bayu (2), dan Farida, serta dua orang yang belum teridentifikasi.
Para korban dibunuh Wowon dkk di wilayah Cianjur dan Garut.
"Noneng dan Wiwin dibunuh tahun 2020 menurut keterangan tersangka," kata Hengki Haryadi dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Jumat (20/1/2023).
Kini, Wowon, Solihin dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka sementara ini dijerat menggunakan Pasal 340, 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.
Hengki Haryadi menambahkan penyidik masih akan melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah masih ada korban ataupun pelaku lain.
Penyidik Polda Metro Jaya juga membuka posko aduan di Cianjur, Jawa Barat untuk menjaring para terduga korban penipuan atau bahkan pembunuhan berantai Wowon Cs.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ