TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang wanita di Kota Bogor nekat melakukan penipuan kepada calon jemaah umroh.
Perempuan berinisial CVG itu kini harus berurusan dengan polisi lantaran diduga telah menggelapkan uang calon jemaah umroh hingga Rp 1,8 miliar.
Wanita berusia 38 tahun itu mengaku menyerah ketika pria asal Arab Saudi yang disebutnya sebagai donatur mengajaknya tidur bareng.
Kini, CVG sudah diamankan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.
"Pada saat itu, dia ( pria Arab ) menginginkan sesuatu dari saya, untuk tidur bareng sama saya dan menikahi saya, saya tidak mau," tambahnya.
Alhasil, CVG pun menyerah lantaran tidak mau menuruti permintaan sang pria Arab tersebut.
CVG yang tidak mau, harus menutupi kekurangan uang ongkos umroh jamaah lain.
"Makanya keberangkatan yang sudah berangkat itu ditutup dari uang yang belum berangkat. Alasan tidak diberangkatkan oleh saya itu karena, uangnya sudah terpakai dengan jamaah yang sudah berangkat 137 jamaah," ujarnya di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (3/2/2023).
Baca juga: Soal Penipuan Travel Umrah di Bogor, Polisi Sebut Masih Kumpulkan Barang Bukti
Pelaku menceritakan, kejadian ini berawal dari perkenalan dirinya dengan pria Arab Saudi.
Menurutnya, saat itu sang pria Arab yang merupakan sang donatur tersebut berkeinginan memberangaktan ratusan jemaah untuk umroh.
"Saya itu dijanjikan sama satu donatur di Arab Saudi. Kalau dia itu ingin memberangkatkan jamaah 100-200 jamaah dengan dipinta uang Rp 5 juta dan Rp 12,5 juta," kata dia.
Kemudian, ia pun menyanggupi dan berhasil mencari calon jemaah umroh dengan biaya yang murah.
"Pada saat itu saya kumpulkan beberapa teman-teman terdekat saya, guru ngaji saya, dan semuanya," kata CVG .
Namun, ia berhasil mengumpulkan calon jemaah umroh, CVG mengaku seperti dijebak oleh pria Arab tersebut.
Sebab, pria Arab ingin tidur bersamnya.