نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Untuk mengakhiri utang puasa atau puasa qadha dengan doa buka puasa seperti pada puasa Ramadhan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman. KepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lalu, bagaimana cara membayar fidyah?
Bagi umat Muslim yang termasuk ke dalam golongan tidak diwajibkan berpuasa, maka harus mengetahui cara membayar fidyah agar bisa mengganti utang puasa di bulan Ramadhan 2023 nanti.
Adapun golongan orang yang bisa membayar fidyah di antaranya yaitu:
1. Orang tua renta yang tidak memungkinkan untuk berpuasa
2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya
4. Orang yang mengakhirkan qadha puasa Ramadhan
5. Keluarga orang meninggal dengan membawa utang puasa Ramadhan
Baca juga: Pelajari Lagi Tata Cara Sholat Tarawih yang Benar Sebelum Masuk Ramadhan 2023, Lengkap Bacaan Niat