Ngopi Sambil Cari Ide, Angkringan Jonglo 77 Jadi Lokasi Nongkrong Favorit Anak Muda di Puncak Bogor

Penulis: Wahyu Topami
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkringan 77, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Angkringan 77 merupakan lokasi kuliner khas Puncak yang bisa ditemukan di Jalan Raya Puncak KM 77, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Mulanya angkringan ini didirikan atas dasar terhadap minimnya ruang berekspresi khususnya di daerah Cisarua.

Berangkat dari situ Musa, Gaper, Iing dan Riza selaku pemuda asal Cisarua mendirikan angkringan 77 di jalur Puncak Bogor ini.

Rumah Joglo sebagai konsep pondasi dipilih karena memiliki kesan yang sederhana, kesan yang tidak memandang kelas sosial.

Musa selaku salah satu founder dari angkringan 77 ini menjelaskan, tidak perlu ada yang mewah untuk sebuah cafe atau tempat berkumpul sejenisnya.

Tujuan untuk bertukar pikiran dan pandangan di tempat yang nyaman merupakan suatu kepuasan tersendiri.

"Tempat terbuka dengan kuliner terjangkau merupakan sebuah kebahagiaan bagi anak anak muda dan juga masyarakat untuk menikmati suasana di dalamnya. Melihat anak muda berkumpul, bercengkrama untuk menemukan ide baru menjadi kepuasan tersendiri," ujarnya 

Dari hal prinsipil tersebut angkringan 77 menjelma menjadi tempat dengan konsep tanpa sekat, dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Walaupun hadir dengan konsep sederhana khas Jogja tapi tidak melupakan sisi penting masa kini.

Angkringan 77 ini selain memiliki konsep bangunan joglo tapi juga instagramable untuk berswafoto bagi pelajar dan sebayanya.

Setiap harinya angkringan ini buka mulai dari pukul 13.00 WIB sampai 23.00 WIB, untuk weekend buka dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 02.00 dini hari.

Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau berkisar dari Rp 10.000 sampai dengan Rp 25.000.

Untuk makanan rekomendasinya sendiri ada Nasi Goreng Kebuli Puncak yang terbuat dari rempah-rempah timur tengah harganya hanya Rp 10.000 paling mahal Rp 25.000.

Sedangkan untuk minuman rekomendasinya ada minuman herbal yaitu Jampinsus (Jahe Pinang Susu) bisa didapatkan cuma dengan Rp 15.000, bagi yang suka kopi ada Kopi Gula Aren dengan harga Rp 22.000, dan bagi pencinta teh di sini ada teh Teleng cukup ditebus dengan banderol Rp 15.000 saja.

Halaman
12

Berita Terkini