Saksi AS ketika itu berusaha membangunkan rekannya, SH.
Mereka berniat melerai pertengkaran Elisa dan Riko.
Ketika didatangi, Riko langsung kabur menggunakan motornya.
Tapi kala itu ia justru kabur menggunakan helm Elisa.
"Saksi mengecek bersama dan melihat ada mayat yang masih berlumuran darah," jelasnya.
Riko Arizka mengatakan ia sangat sakit hati pada Elisa karena sering dibohongi.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (membunuh-red), saya menyesal," kata Riko Arizka.