"Tapi Elisa pulang duluan."
"Padahal Elisa sempat mengajak pulang bareng, tapi E menolak katanya nanti pulang bareng teman," jelasnya.
"Dia juga kaget saat mendengar kabar Elisa dibunuh, sehingga semalaman menunggu di RSUD Berkah Pandeglang," ungkapnya.
Korban Smepat Diseret ke semak-semak
Korban Elisa sempat diseret ke semak-semak oleh pelaku Riko yang tak lain mantan pacar korban.
Insiden itu terjadi pada tanggal 8 Februari 2023 pukul 22.00 Wib, Riko hendak pulang ke rumah usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah.
Di momen itu, Riko tak sengaja bertemu dengan Elisa yang sedang mengendarai sepeda motornya menuju arah pulang.
Melihat hal tersebut, Riko pun mengejar Elisa dan meminta untuk mengobrol di Stadion Badak hingga terjadi cekcok mulut.
Baca juga: Riko Tuduh Elisa Selingkuh Sampai Dibunuh Pakai Kloset, Rekan Tegas Membela : Teman Kami Tidak Hamil
Riko pun mencekik Elisa dan langsung menyeretnya ke jalan menuju semak-semak. Diseret sejauh 2 meter, Elisa lemas.
Tak cukup sampai di situ, Riko gelap mata dan langsung memukul korban menggunakan closet hingga patah dan berlumuran darah.
"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban, hingga meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Banten, Jumat (10/2/2023).
Melihat mantan pacarnya tewas, Riko langsung mengambil handphone dan laptop korban.
Pria yang berprofesi sebagai ojek online itu pun menyembunyikan motor korban di semak-semak dan langsung kabur.
"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan closet. Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," ujar AKP Shilton Silitonga.
Mendekam di bui, Riko harus bertanggung jawab atas perbuatannya.