Ramadhan 2023

Bacaan Niat Puasa Qadha dan Hukumnya, Boleh Dibarengi dengan Puasa Senin Kamis Sebelum Ramadhan 2023

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagian dari Anda mungkin masih ada yang belum membayar utang puasa qadha Ramadhan tahun lalu.

Tidak wajib membayar qadha puasa secara berturut-turut, boleh saja secara terpisah.

Karena dalam ayat diperintahkan dengan perintah umum.

“Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185).

Begitu juga menurut sebuah hadis sebagai berikut:

“Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan.” (HR. Daruquthni dari Ibnu’ Umar)

Untuk melaksanakan puasa qadha, wajib berniat di malam hari (sebelum Subuh) sebagaimana kewajiban dalam puasa Ramadhan.

Puasa wajib harus didahului oleh niat di malam hari sebelum Subuh, berbeda dengan puasa sunnah yang boleh berniat di pagi hari.

Bacaan Niat Puasa Qadha

Untuk niat puasa qadha sebenarnya tidak perlu diucapkan atau dilafalkan seperti puasa wajib di bulan Ramadhan.

Cukup niatkan saja di dalam hati bahwa esok hari akan melaksanakan puasa qadha.

Puasa qadha pun disunnahkan untuk makan sahur sebelum fajar tiba.

Kemudian menahan lapar, haus, dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah puasa itu sendiri, terhitung dari mulai terbitnya fajar di pagi hari sampai terbenamnya matahari di waktu petang.

Namun kita juga harus mengetahui hari-hari di mana ketika melakukan puasa maka haram hukumnya, yakni pada saat Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Tasyrik (tanggal 11-13 bulan Dzulhijjah).

Baca juga: Ramadhan 2023 Tinggal 36 Hari Lagi, Ingat Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Membayar Fidyah untuk Mengganti Utang Puasa

Sebenarnya ada cara lain untuk mengganti atau membayar utang puasa di Bulan Ramadhan tahun lalu, yakni dengan cara membayar fidyah.

Halaman
1234

Berita Terkini