TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mario Dandy Satriyo rupanya belum menelan rasa penyesalan akibat perbuatannya.
Tindakan sadis yang dilakukan Mario Dandy Satrio berimbas kemana-mana.
Korbannya, David, anak pengurus GP Ansor, kini bahkan masih terbaring koma di Ruang ICU RS Mayapada.
Tak hanya korban, ayahnya sendiri pun, Rafael Alun Trisambodo, juga turut kecipratan imbas tindakan sadis Mario Dandy.
Walau begitu, Mario Dandy Satriyo dianggap tetap congkak.
Hal itu dilihat dari ekspresinya ketika dipampang polisi saat rilis kasus penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (22/2/2023).
Mario Dandy Satrio dihadirkan saat itu.
Ketika jumpa pers, Mario Dandy memakai baju tahanan.
Kedua tangannya juga diborgol.
Selama dihadirkan, ekspresi Mario Dandy Satriyo tampak datar.
Tak ada senyum ataupun raut penyesalan di wajah Dandy.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi juga belum mengetahui sudah ada penyesalan dari Mario Dandy atau belum.
"Nanti saya ricek lagi," kata Kombes Ade Ary.
Perlu diingat, Rafael Alun Trisambodo adalah pejabat Direktorat Jenderal Pajak sekaligus ayah dari Mario Dandy Satrio.
Akibat perbuatan Dandy, harta kekayaan milik ayahnya pun dicurigai.