Ucapan ini terlontar setelah saksi APA mengadukan bahwa kekasih Mario, AG, mendapat perlakuan tak menyenangkan dari David.
Mario mengkonfirmasi langsung dan dibenarkan oleh AG.
Anak pejabat pajak itu kemudian mencoba menanyakan pada David namun tak mendapat tanggapan.
Sampai kemudian, AG menjebak David hingga bertemu di rumah temannya.
Di sanalah Mario Dany Satriyo melancarkan aksi sadisnya.
Sesampai di lokasu, Shane Lukas meminta peran pada Mario Dandy.
"Den, entar gua ngapain ?" tanya Shane ke Mario.
Mario Dandy Satriyo memerintahkan Shane untuk merekam.
"Lu videoin aja," jawab Mario.
Shane Lukas kemudian meminta handphone Mario Dandy Satriyo untuk digunakan mereka.
"Ya sudah mana HP lu," kata Shane.
Mario Dandy Satriyo lantas memberikan handphonenya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menerangkan ketika sampai di lokasi, Mario menyuruh David untuk push up sebanyak 50 kali.
"Korban tidak kuat, hanya sanggup 20 kali," terang Ade.
Mario Dandy juga menyuruh David melakukan sikap taubat.