Pasalnya, Bima Arya sendiri, akan habis jabatannya di bulan Desember 2023 mendatang.
"Ini bukan akhir tapi awal. Saya titip kepada temen temen dinas siapapun pejabat walikotanya agar menjaga ini
Jangan sampai Adipura ini pergi lagi. Adipura harus tetap ada disini (Kota Bogor)," tandasnya.
Bima Arya pun menegaskan, Piala Adipura ini bukan merupakan suatu ajang adu gengsi.
Melainkan, bagaimana upaya Kota Bogor agar tetap menjaga lingkungan dan mempertahankan penghargaan ini.
"Dan ini bukan soal gengsi tetapi ini adalah suatu keharusan kita menjaga kota bogor agar tetap ramah lingkubgan dengan pembangunan yang berkelanjutan," jelas Bima Arya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Denni Wismanto mengatakan, Adipura yang didapat ini menjadi semangat bagi Kota Bogor untuk terus meningkatkan kinerja dalam hal lingkungan.
"Sebetulnya ini sangat diinginkan oleh kota kota lain seluruh Indonesia. Ini bagian dari salah satu manejemen lingkungan. Adipura adalah penghargaan yang diberikan oleh presiden kepada kota. Ini artinya harus menjadi semangat bagi kota kota di Indonesia," kata Denni kepada TribunnewsBogor.com.