Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Tetes Air Mata Pengungsi Tragedi Plumpang, Kini Kehilangan Tempat Tinggal : Sedih Kalau Diceritain

Penulis: Damanhuri
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetas Air Mata Pengungsi Tragedi Plumpang, Kini Kehilangan Tempat Tinggal : Sedih Kalau Diceritain

"Walaupun rumah masih utuh. Saya juga takut. Takutnya keruntuhan," sambung Rohayah.

Adapun hanya atap rumahnya saja yang hangus terbakar si jago merah.

Meski demikian, ia enggan pulang ke rumahnya, karena takut bangunan kediamannya itu roboh lantaran dinding rumahnya saat ini pun  retak-retak diduga karena hawa panas saat api berkobar di sekitaran wilayah kediamannya.

"Saya mikirin ya Allah mau pindah kemana. Kalau diceritain sedih. Masalah ekonomi itu penting sekali," kata dia saat ditemui di tenda pengungsian di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta Utara, Senin (6/3/2023) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Ia pun saat ini tengah kebingungan memikirkan proses renovasi rumahnya yang rusak akibat si jago merah.

"Tidak mampu untuk renovasi rumah. Sedangkan makan sehari-hari aja kurang. Saya mau pulang kemana," lanjutnya.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Depo Plumpang Telah Dikantongi Polisi, Pengamat: Gara-gara Petir atau Dibakar?

Saat ini, ia berharap Pemerintah ataupun pihak PT Pertamina dapat bertanggung jawab atas insiden kebakaran yang mengorbankan harta bendanya.

"Secepatnya deh ada bantuan. Jangan sampai rakyat ini sengsara. Udah kita sengsara keadaan ekonomi, eh kayak gini. Kita mana mau sih ada musibah, siapa yang mau sih," kata Rohayah.

Rohaya (53), warga Gang Kancil, RT 06 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, menceritakan ketakutannya atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. (Kolase TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

"Tolonglah pihak Pertamina, pihak lain, tolonglah," sambungnya sambil menahan tangis pilu.

Sementara itu, sejak tinggal di tenda pengungsian, Minggu (5/3/2023), Rohaya merasa bersyukur karena mendapat bantuan.

"Alhamdulillah bantuan ada di sini. Sembako, makanan ada. Bantuan tunai belum ada," ucapnya.

3 Jenazah Berhasil Diidentifikasi

Hingga kini, baru sekitar tiga jenazah korban Tragedi pelumpang yang berhasil diidentifikasi.

Jenazah tersebut yakni, Ahmad Bukhori (41); Fahrul Hidayatullah (28) dan Iriana (61).

"Sudah tiga-tiganya di pulangkan, hari pertama satu, hari kedua, dua. Doakan bisa teridentifikasi dengan baik," ucap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara TK.I atau RS Polri, Kramat Jati Brigjen pol Hariyanto seperti dilansir Tribunnews.com

Halaman
123

Berita Terkini