Aksi Sadis Anak Pejabat Pajak

Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora - Mario Dandy Suruh AG Hapus Bukti Penting, Ini Isinya

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 bukti penting di handphone AG yang nyaris dihilangkan Mario Dandy Satriyo setelah aniaya David Ozora

"Kedua, 'Indonesia negara hukum gua gak bakal ngapa-ngapain'," katanya.

Voice note ketiga inilah yang menurut Sony Hutahaean membuat David Ozora mau menemui Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas dan AG.

"10 menit doang kok gua gak bakal ngapa-ngapainin lu kok," katanya.

Mendengar itu, David menurut Sony memberi jawaban untuk mau turun dari rumah temannya.

"Chat David, 'ok 10 menit aja yah'," katanya.

Menurut Sony Hutahaean percakapan tersebut terbukti lewat chat di handphone AG.

"Ini tidak bisa dibantah. bisa dibuktikan di pengadilan," kata Sony.

Bahkan menurut Sony, dalam chat juga terbukti bahwa Mario Dandy Satriyo menyuruh AG menghapus bukti voice note tersebut.

"Ini juga yah kenapa dia (Dandy) jahat dan manipulatif. Setelah kejadian itu, apa yang diucapakn ke klien kami pas di Polsek, 'tolong hapus VN-VN tadi," katanya.

Sony memperkirakan Mario Dandy Satriyo saat itu berniat melempar tanggung jawab atas penganiayaan David pada AG.

"Jadi si Dandy menyuruh klien kami, saya gak tau dia dapat ide darimana, dia mau melempar tanggung jawab pada AG. Ada chatnya, dan itu gak dihapus. 'Tolong dihapus VN tadi'. itu ada chatnya," kata Sony Hutahaean.

Berita Terkini