Geber Jembatan Permanen, PUPR Sebut Proyek Jembatan Cikereteg Bogor Masuk Proyek Jangka Panjang

Penulis: Wahyu Topami
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jenderal Binamarga PUPR, Rendra Yudhi Agustian.

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jenderal Binamarga PUPR, Rendra Yudhi Agustian, menegaskan Jembatan Cikereteg, Kabupaten Bogor, akan dibangun jangka panjang.

"Untuk jangka panjangnya nanti kita ada penanganan jembatan baru ya, kita sudah mulai pelaksanaan mulai dari kemarin (saat Jembatan Bailey selesai)," ujarnya, Selasa (14/3/2023).

Rendra melanjutkan, untuk estimasi waktu pengerjaan, pihaknya belum bisa memastikan sebab ada beberapa kendala yang menghambat pengerjaan jembatan Cikereteg tersebut.

"Ideal pembangunannya 4 bulan kalau tidak ada bangunan permanen dan semi permanen. Terkait kendala tersebut kita masih komunikasi dengan pemerintahan guna menanggulangi permasalahan tersebut dan itu harus kita tuntaskan juga ya demi pembangunan jembatan ini," paparnya pada TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Jembatan Cikereteg Ditutup, Tempat Oleh-oleh Disepanjang Jalan Raya Bogor-Sukabumi Mati Suri

Saat ini kendaraan besar masih harus melintas menggunakan jalan alternatif lain, utamanya menggunakan tol Bocimi.

Namun saat sudah selesai nanti kendaraan besar akan diizinkan untuk melintas.

"Kendaraan besar boleh melintas saat jembatan permanen sudah terselesaikan, inikan kelas jalannya besar ya jadi kendaraan-kendaraan besar juga boleh melintas, sesuai dengan kelas jalan," ungkapnya.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Area Jembatan Cikereteg Bogor Macet, Pengendara Harus Bergantian untuk Melintas

Bahan bangunan jembatan sendiri dipilih sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Bina Marga.

"Secara bahan bangunan jembatan kita mengikuti spesifikasi dari Bina Marga, karena ini jalan nasional jadi ikuti spesifikasi tersebut," ujarnya.

Rencananya jembatan Cikereteg ini akan dibangun sepanjang 50 meter, sementara guna menanggulangi terjadinya longsor kembali pihaknya akan lakukan penanganan.

"Selain nanti dari konstruksi jembatan, kita juga akan ada penanganan lereng untuk di pinggir-pinggir sungai, untuk mengantisipasi terjadinya longsor selanjutnya semisal itu masih riskan atau berisiko," tutupnya.

Berita Terkini