TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Berikut rekomendasi kuliner Bogor yang tawarkan menu es legendaris, bisa dikunjungi jika ingin membeli takjil untuk berbuka puasa.
Kota Hujan memiliki beragam kuliner Bogor yang tersebar di setiap wilayahnya. Mulai dari makanan, minuman, hingga camilan bisa ditemukan dengan mudah di kota ini.
Salah satu kuliner Bogor yang bisa dicoba adalah beberapa es legendaris yang sudah ada sejak belasan hingga puluhan tahun lalu.
Meskipun sudah berdiri cukup lama, rasa es yang dihasilkan tetap lezat, konsisten, dan tidak pernah berubah.
Lantas apa saja kuliner Bogor yang menawarkan menu es legendaris?
1. Es Bir Kotjok Si Abah
Es Bir Kotjok Si Abah merupakan salah satu kuliner Bogor yang legendaris.
Warung es ini sudah berdiri sejak tahun 1965.
Berbeda dengan namanya ‘bir’, minuman ini tidaklah memabukkan, justru minuman ini bisa memberikan efek kesehatan untuk tubuh.
Karena es bir kocok ini terbuat dari rempah-rempah alami, seperti jahe, kayu manis, gula pasir, gula aren, dan cengkeh.
Dalam proses pembuatannya pun, es bir kocok ini tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali. Jadi bisa dipastikan minuman es ini sehat untuk dikonsumsi.
Harga yang perlu dibayarkan untuk meminum satu gelas Es Bir Kotjok Si Abah yaitu Rp5.000, sedangkan untuk kemasan botolan yaitu Rp15.000.
Lokasi: Jalan Suryakencana No. 291-299, RT 01/RW 07, Gudang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat 16142.
Baca juga: 5 Kuliner Bogor Legendaris yang Ada di Jalan Suryakencana, Tetap Eksis dan Laris
2. Sop Buah Pak Ewok
Sop Buah Pak Ewok merupakan kuliner Bogor yang menyajikan sop buah sejak tahun 80-an.
Buah yang disajikan dalam satu mangkuk sop buah cukup banyak dan beragam. Mulai dari apel, melon, pir, jeruk, stroberi, jambu, manga, nangka, anggur, dan buah lainnya.
Berbeda dengan sop buah lainnya, Sop Buah Pak Ewok ini menawarkan beberapa jenis rasa kuah yang bisa dipilih sesuai selera.
Mulai dari susu, yoghurt, hingga jeruk.
Hal inilah yang membuat sop buah lebih kaya rasa dan menyegarkan.
Jika memasuki musim durian, sop buah ini akan dilengkapi dengan buah durian yang sangat lezat.
Harga yang harus dibayarkan untuk menikmati semangkuk Sop Buah Pak Ewok ini yaitu mulai dari Rp23.000 – Rp39.000.
Lokasi: Jalan Prof. DR. H. Andi Hakim Nasoetion, RT 02/RW 05, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129.
3. Es Sekoteng Boper
Es Sekoteng Boper adalah kuliner Bogor yang sudah menjual es sekoteng sejak tahun 1998.
Nama ‘Boper’ Sendiri merupakan singkatan dari Bogor Permai, yang mana nama tempat berdirinya kuliner ini.
Berbeda dengan sekoteng lainnya yang umumnya disajikan dengan panas, sekoteng yang satu ini dihidangkan dengan dingin menggunakan es.
Di dalam satu porsi Es Sekoteng Boper terdapat isian yang cukup beragam. Mulai dari buah alpukat, kelapa kopyor, hingga pacar cina yang ditambah dengan susu dan es.
Campuran rasa jahe dan isian dengan tambahan es tersebut akan memberikan sensasi yang unik dan menyegarkan tubuh.
Untuk menikmati satu porsi Es Sekoteng Boper, harga yang perlu dibayarkan yaitu Rp15.000.
Lokasi: Jalan Sawojajar, No. 43, RT 02/RW 04, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Bogor: 4 Restoran Sunda untuk Berbuka Puasa, Cocok Buat Keluarga
4. Es Campur Yung Bangka
Es Campur Yung Bangka merupakan salah satu kuliner Bogor yang sangat legendaris, karena sudah berdiri hampir 30 tahun.
Dalam satu porsi, es campur di sini terdiri dari es serut yang berisi alpukat, cincau, cendol, kolang kaling, kelapa, dan nangka yang diguyur dengan gula cair dan susu.
Berbeda dengan es campur lainnya yang umumnya menambahkan tape singkok, Es Campur Yung Bangka ini diberikan isian tambahan berupa tape ketan.
Tape ketan ini akan menambah rasa es campur yang tidak terlalu menyengat.
Rasa manis dan segar yang dihasilkan dari satu porsi es campur ini dijamin akan memberikan sensasi kesegaran untuk tubuh.
Harga satu campur Es Campur Yung Bangka yaitu Rp18.000.
Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman No. 15A, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121.
(Tribunners/Devira Shifawati Suherman)