TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE – Tribunners, siapa disini pecinta kuliner lumpia basah? Pernah bayangin lumpia basah, dengan isian topping sosis bratwurst, keju slice, hingga beef patty?
Di Bojonggede ada satu tempat yang sukses bikin lumpia basah naik kelas! Lumpia Basah Berkah hadir dengan sajian unik yang langsung mencuri perhatian warga hingga viral di media sosial.
Lokasinya berada di seberang Naluri Kopi Blok CK, Jalan H. Abdul Halim No. 4, RT 007/RW 008, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kuliner satu ini bukan sekadar lumpia biasa, karena isian yang disajikan melimpah, pilihan topping yang beragam, dan proses masak yang fresh di tempat.
Pemilik usaha Lumpia Basah Berkah adalah Wina (35), perempuan asal Jakarta yang kini telah menetap di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Wina memulai usahanya di tengah pandemi COVID-19. Pada saat itu, ia dan suaminya membuka usaha cireng dan menggelar booth di Pakansari.
Namun, ide membuka usaha lumpia basah muncul secara spontan di benak keduanya.
“Awalnya kami jualan cireng dan buka booth di Pakansari. Samping booth kami ada penjual lumpia basah, pengganti tukang ketoprak yang pulang kampung. Booth mereka ramai sekali, jadi kami iseng bertanya apakah buka franchise. Ternyata mereka tidak menerima franchise. Akhirnya, saya dan suami memberanikan meracik resep sendiri, menyiapkan banner, dan dalam waktu kurang dari seminggu kami launching Lumpia Basah Berkah pada 2 Juli 2020,” ujar Wina.
Keputusan memilih lumpia basah sebagai produk utama bukanlah tanpa pertimbangan matang. Wina melihat peluang yang cukup besar, karena saat memulai usahanya belum ada satu pun penjual lumpia basah di wilayah Bojonggede.
Selain karena pasar yang masih terbuka lebar, ia juga ingin mengangkat kembali makanan tradisional khas Jawa Barat ke tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
“Pertama, kami lihat peluangnya besar karena di Bojonggede belum ada yang jual. Kedua, lumpia basah adalah makanan tradisional Jawa Barat, jadi sekalian mempromosikan makanan daerah. Ketiga, lumpia basah fleksibel makanan nya karena bisa jadi snack, comfort food, bahkan pendamping makan nasi,” jelas Wina.
Tak hanya dari segi produk, pemilihan nama Lumpia Basah Berkah pun memiliki makna mendalam. Wina menyebut bahwa nama tersebut bukan sekadar label dagang, melainkan juga sebuah doa yang selalu ia panjatkan dalam setiap langkah usahanya.
“Nama ‘Berkah’ itu simpel tapi bermakna. Kami ingin nama ini jadi doa, agar usaha ini membawa berkah dan rezeki halal, bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk karyawan, keluarga, dan pelanggan,” ungkapnya.
Dengan filosofi tersebut, Wina berharap usahanya tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga menjadi ladang kebaikan bagi banyak pihak yang terlibat.
Proses produksi dilakukan sepenuhnya di rumah Wina bersama keluarga. Setiap pagi, sang ayah rutin berbelanja bahan ke pasar. Bahan seperti bengkuang, ayam, hingga sambal disiapkan bersama keluarga.
Baca juga: Buka 24 Jam! Kuliner Bogor Unch Indonesia Ini Bisa Jadi Pemadam Kelaparan saat Tengah Malam