TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kritikan bertubi-tubi menghantam Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ayah tiga anak itu kembali disorot khalayak di media sosial gara-gara aksi dan tindakannya.
Suara penolakan guna mendukung Ridwan Kamil pun mendadak menggema di wilayah kekuasaan sang Gubernur.
Nada sumbang itu keras berbunyi gara-gara Ridwan Kamil dianggap tak menepati janjinya memperbaiki infrastruktur jalan di Jawa Barat.
Sebelum dilirik terkait pembangunan jalan rusak, Ridwan Kamil sempat jadi trending topik gara-gara polemik unggahannya di media sosial.
Polemik tersebut muncul saat Ridwan Kamil tiba-tiba berkonflik dengan seorang netizen bernama Sabil Fadillah.
Baca juga: Dipecat Karena Ngomong Maneh ke Ridwan Kamil, Sabil Kini Banting Stir Jadi Fotografer Anggota DPR
Awalnya, Sabil mengomentari unggahan video Ridwan Kamil terkait pemberian hadiah kepada anak SMP yang patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya.
Dalam komentarnya, Sabil mempertanyakan soal jas warna kuning yang dikenakan Ridwan Kamil.
Sabil kantas bertanya, dalam konten tersebut, Ridwan Kamil berposisi sebagai Gubernur Jabar, kader Golkar atau pribadi.
Namun dalam komentarnya, Sabil menyematkan kata 'maneh'.
Siapa sangka, komentar Sabil itu jadi sorotan hingga ditandai oleh Ridwan Kamil.
Membalas komentar Sabil, Ridwan Kamil pun mem-pin alias melekatkan komentar Sabil sehingga bisa dilihat semua pengikutnya di Instagram.
Gara-gara hal tersebut, Sabil ditimpa kemalangan.
Sabil dipecat dari dua sekolah yang jadi tempatnya mencari nafkah gara-gara mengkritik Ridwan Kamil.
Kini, Sabil harus mencari nafkah dengan cara serabutan hingga menawarkan jasa di akun media sosialnya.
"Yg ngira setelah Viral, Pansos Trus jadi Artis, trus di undang berbagai media. Maaf Anda salah besar wahai netizen!!!
Setelah di persekusi oleh Paduka Tuan Agung Maharaja Jabar 1, dan sebar "AIB" sya oleh sekolah terakhir. Saya tetep mencari penghasilan sendiri.
Terima kasih kepada semua yg pernah julid, ngehujat, menjatuhkan, menghina, menyebar AIB, tanpa lihat lebih dekat tabayun dan tanpa alasan, saya maafkan dan doakan kehidupan anda lebih baik!!!" tulis Sabil dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @sabilfadhillah, Jumat (24/3/2023).
Nasib Sabil kini miris, Ridwan Kamil pun jadi bulan-bulanan warganet.
Publik merasa prihatin dengan nasib Sabil dan sikap Ridwan Kamil yang dianggap berlebihan pada suatu kasus.
Baca juga: Akhirnya Pihak Sekolah Bongkar Alasan Pecat Guru Sabil, Ternyata Tak Cuma Karena Kritik Ridwan Kamil
Dikritik Jalan Rusak
Usai kasus komentar 'maneh' dari netizen, Ridwan Kamil kembali dikritik.
Bukan lewat media sosial, kali ini kritikan secara langsung dilayangkan warga Jawa Barat kepada Ridwan Kamil.
Melalui beberapa spanduk, warga Garut, Jawa Barat mengurai kejengkelannya kepada Kang Emil, panggilan karib Ridwan Kamil gara-gara jalanan di desa mereka tak kunjung diperbaiki.
Spanduk bertuliskan "Menjadi Jabar Sengsara, hanya di jaman Ridwan Kamil jalan ini rusak berat" itu dipasang di Jalan Raya Garut-Kadungora.
Tak hanya itu, spanduk bertuliskan "Kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan 'jalan ruksak rakyat nu cilakana' #2024gubernur Enggal. Punten moal dipilih deui," juga terpasang di wilayah selatan Kabupaten Garut.
Belakangan diketahui, spanduk tersebut dipasang oleh Koalisi Masyarakat Pemantai Pembangunan Garut.
Menanggapi protes warga lewat spanduk, Ridwan Kamil pun segera meresponnya.
Dalam laman Instagramnya, Kang Emil memamerkan pembangunan infrastruktur yang tengah pihaknya lakukan.
Ijin saya laporkan lagi
71 RUAS JALAN DI JABAR SEGERA DIPERBAIKI,
Setelah 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial Covid 19.
Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek.
Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemdaprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau _overlay_ dengan hotmiks.
Dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog tanggal 19 Februari lalu sudah tayang.
Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli. Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan.
Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar atau jalan Provinsi.
Selain pekerjaan jalan, ada tiga jembatan yang diperbaiki, dua diganti yang satu dibangun, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran
Postingan Pakai Foto Lama
Aksi Kang Emil yang langsung mengklarifikasi kritikan warga lewat unggahan di atas nyatanya memicu kritikan baru.
Segera mengurai penjelasan terkait pembangunan jalan di Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali dikritik karena ketahuan memakai foto lama di unggahan terbarunya.
Terpantau TribunnewsBogor.com, seorang netizen bernama akun darojat_rhmt menanggapi unggahan Ridwan Kamil yang tengah mengabarkan pembangunan jalan di Jabar.
Diungkap akun tersebut, foto yang dipasang Ridwan Kamil tersebut adalah foto jalanan di Bali, bukan di Jabar.
"Kakang Prabu Ridwan Kamil,,, punten eta foto yang diatas bukan foto aktual di Garut,, tapi foto dari HASIL NYOMOT TI GOOGEL tahun 2018 dari nusabali.com,,,, kejadian sebenarna di buleleng bali," ujar akun tersebut dua hari lalu.
Sadar postingannya ramai dikomentari, Kang Emil akhirnya menanggapinya.
Melalui akun Twitter-nya, Kang Emil pun meralat postingannya dan menambahkan update terkini pembangunan jalan di Jabar.
"Mohon maaf atas penggunaan foto perbaikan jalan kemarin, ada kesalahan dalam penggunaan foto sebagai illustrasi tanpa mencantumkan sumber. Berikut adalah video proses perbaikan jalan yang semestinya," tulis Kang Emil dalam akun Twitter-nya.
Dipanggil Paduka hingga Baginda
Klarifikasi yang dibagikan Ridwan Kamil di media sosial belakangan ramai diperbincangkan kembali.
Gara-gara kasus komentar 'maneh' yang berujung pemecatan Sabil, netizen kini tak sembarangan memanggil Ridwan Kamil.
Bak ingin menyindir sang Gubernur, netizen kini beramai-ramai memanggil Ridwan Kamil dengan nama 'paduka' atau 'baginda'.
Seperti yang terlihat dari cuitan terbaru Ridwan Kamil yang dipenuhi reply jenaka dari netizen.
"Baik Baginda penguasa tatar Sunda yg bijak dan agung," tulis akun chunulhs.
"Terima kasih klarifikasinya utk yang mulia dan yang dipertuan agung bapak @ridwankamil," tulis akun royjgj76
"Kepada Yang Terhormat Paduka Yang Mulia Sri Baginda Gubernur Jawa Barat @ridwankamil," tulis akun Mangdjanabdg.
"Paduka yang mulia, raja tanah pasundan. Terima kasih atas kebesaran hati yang mulia untuk meminta maaf. Mudah2an juru warta istana tidak ceroboh lagi dalam memberika informasi kepada paduka yang mulia, raja tanah pasundan. Tabik," tulis akun Bagasta8.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ