Warung Makan Digeruduk Warga

Tanggapi Soal Warung Bakso di Puncak Bogor yang Buka Siang Saat Puasa, MUI & GP Ansor Beda Pendapat

Penulis: Reynaldi Andrian
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung bakso yang berada di kawasan Puncak Bogor viral setelah digerudug warga karena buka pasa siang hari saat puasa pertama, hal tersebut ditanggapi oleh MUI Kabupaten Bogor dan GP Ansor Kecamatan Megamendung, tetapi keduanya memiliki pendapat yang berbeda dan cukup mencolok

"Warung nasi boleh melayani pelanggan pada siang hari di bulan Ramadhan karena tidak semua pelanggan adalah orang yang terkena kewajiban puasa Ramadan," paparnya

Dari berbagai faktor tersebut, pihaknya juga meminta agar adanya rasa toleransi umat beragama, yang di mana rumah makan tersebut diperbolehkan beroperasi dan melayani orang-orang yang tak berpuasa.

"Warung makan tetap dapat membuka layanan bagi mereka yang tidak terkena kewajiban puasa atau mereka yang uzur untuk menjalankan ibadah puasa," imbuhnya.

Tanggapan MUI Kabupaten Bogor

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji mengungkapkan, dirinya merasa geram dengan adanya kejadian ini.

Baca juga: Sindir Warga yang Geruduk Warung Bakso di Puncak, GP Ansor Megamendung: Dihampura, Mungkin Lupa

Bahkan, pihaknya juga akan memanggil pimpinan yang berada di wilayah tersebut.

"Nanti ketua majelis ulamanya pak Kyai panggil tuh, kenapa SOP-nya enggak diberlakukan, bersama camatnya, kadesnya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, pelanggaran SOP yang dilakukan oleh warung bakso itu menjadikan perilaku yang tidak menghormati umat muslim.

"Kita punya SOP. Apapun dalil alasannya dia, diminta oleh Allah untuk berpuasa, Kutiba Alaikumus Siam," tegasnya.

Dengan hal ini, pihaknya sangat mengecam atas apa yang terjadi hingga viral di warung bakso tersenut.

"Sangat (mengecam), kita mengecam dari zaman ke zaman, kita tegas, kita kecam dunia akhirat itu, ini agama Allah yang suci. Sombong betul ini tanggal 1 udah buka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (25/3/2023).

Kolase penggerebekan warung makan di Puncak Bogor. (Kolase)

KH Mukri Aji juga menyayangkan atas kejadian tersebut, karena hal itu bertepatan dengan hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan ini.

Sehingga, hal tersebut tidak ada nilai saling menghormati antar sesama.

"Harus saling menghargai, kalau yang engga puasa silahkan enggak berpuasa, tapi mesti punya akhlak, menghormati yang berpuasa," tegasnya.

Warung bakso itu juga dikatakan telah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB), yang di mana tidak boleh berjualan pada waktu puasa.

Halaman
123

Berita Terkini