TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi akhirnya menangkap pasangan suami istri yang tega membuat puluhan jamaah umroh terlantar di Arab Saudi.
Ketika jamaah terlantar di Tanah Suci, pasangan suami istri ini justri menginap di hotel.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Hengki Haryadi kasus ini bermula dari laporan Kementerian Agama soal adanya jemaah umrah yang tak bisa pulang ke Indonesia.
Mereka merupakan jamaah umroh dari travel PT NSWM.
Hengki menerangkan, ada 64 jamaah umroh yang dijadwalkan pulang pada 18 September 2022.
Seharusnya mereka terbang ke Indonesia pukul 17.50 waktu Arab Saudi.
Sedari pukul 15.00 para jamaah batal terbang dengan dalih visa bermasalah.
Mereka lantas dibawa ke sebuah hotel.
"Mereka kembali dipindahkan ke hotel lainnya sampai waktu pemulangan pada 29 September 2022," katanya.
Kata Kombes Hengki Haryadi, dari 64 orang, 16 jemaah lain masih harus menunggu kepulangan ke Indonesia.
Seorang jamaah umroh, Abdus bercerita ia hanya bisa luntang-lantung selama sembilan hari di Mekkah.
Abdus kemudian berkirim surat ke Konsulat Jenderal RI hingga ditanggapi dan baru bisa dipulangkan.
Dari video yang beredar, tampak sejumlah jamaah umrah duduk di sebuah kamar.
Mereka menangis meminta dipulangkan ke Indonesia.
"Pengen pulang ya Allah,"