TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung menanggapi sentilan dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.

FX Rudy menyentil Gibran Rakabuming Raka dengan mengatakan bahwa putra sulung Presiden RI itu tak mengerti konstitusi karena belum lahir.

Sentilan itu langsung dibalas oleh prestasi oleh Gibran Rakabuming Raka.

Ia memposting persepsi kerja antara dirinya dengan FX Rudy saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Meski begitu, Gibran Rakabuming Raka tetap mengaku salah dan meminta maaf.

Awalnya, FX Rudy menanggapi soal perbedaan sikap Gibran Rakabuming Raka dengan kader PDI-P lainnya soal timnas Israel. 

Diketahui, ayah dari Jan Ethes itu tak menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U20.

Ia bahkan menjadi pihak yang ikut kecewa saat Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia.

Di sisi lain, kader PDI-P seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster dengan tegas menolak timnas Israel. 

Mengenai adanya perbedaan itu, FX Rudy menyinggung soal pemahaman Gibran terhadap konstitusi Indonesia yang dibangun Presiden Soekarno.

Ia mengatakan, Gibran masih muda sehingga belum paham tentang apa yang tertuang di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Negara Republik Indonesia.

Pembukaan UUD 1945 tersebut berbunyi, penjajahan di atas dunia ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

Baca juga: Pak Erick Jadi Trending Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Gibran: Ada Plan B

"Belum tahu tentang konstitusi, belum lahir soalnya," sentil Rudy, saat di Puncangsawit, Kota Solo, Kamis (30/3/2023) malam.

Meskipun demikian, dia mengaku saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, belum tahu tim mana saja yang akan bertanding.

"Karena kemarin itu PSSI disuruh tanda tangan cek kosong (pernyataan ketersediaan), enggak ada pesertanya siapa. Belum tahu," jelasnya.