Walau begitu keluarga tidak putus asa.
Mereka sudah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokyter dari Spanyol.
Akan tetapi, Pangeran Arab Al-Waleed masih berada dalam kondisi koma.
Malahan ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal pun tak pernah putus asa menanti kesembuhan anaknya.
"Jika Tuhan ingin dia mati, dia akan berada di kuburnya sekarang," kata Pangeran Khaled, dikutip dari Elwatan News.
Selama mengalami koma, Al-Waleed sudah dua kali menggerakkan tubuhnya.
Pertama adalah di tahun 2019.
Ketika itu Pangeran Arab Al-Waleed menggenakan kepalanya.
Ia menggerakkan kepala ke kiri dan kanan.
Tak hanya kali itu saja, Pangeran Al-Waleed kembali menggerakkan anggota tubuhnya pada Oktober 2020.
Jari-jari Al-Waleed bergerak setelah bibinya bicara dengannya.
Jadi perkembangan kondisi Pangeran Arab Al-Waleed bukan karena diobati Ida Dayak.