Selama 17 tahun koma, pihak keluarga sudah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter asal Spanyil untuk mengatasi pendarah di kepala Pangeran Waleed.
Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, dan Pangeran Waleed masih dalam kondisi koma.
Meski begitu, sang ayah tak pernah putus asa akan kondisi sang anak dan meyakini bahwa suatu hari nanti Pangeran Waleed akan sadar dari komanya.
“Jika Tuhan ingin dia mati, dia akan berada di kuburnya sekarang,” kata Pangeran Khaled, dikutip dari Elwatan News.
Selama 17 tahun koma, Pangeran Waleed rupanya sudah dua kali menggerakan bagian tubuhnya.(*)