TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakta baru terungkap dalam kasuh pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Mbah Slamet alias Tohari.
Dukun yang mengaku bisa menggandakan uang ini telah membunuh 12 korban yang menitipkan uang kepadanya.
Fakta baru menyebutkan, selain membunuh 12 orang, Mbah Tohari ternyata juga tukang selingkuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Seneh (49) istri sah Mbah Slamet.
Menurut Seneh, Mbah Slamet tergoda wanita lain dan sejak itu jarang pulang.
Seneh dan Mbah Slamet sudah 25 tahun menikah.
Mereka awalnya tinggal di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Namun satu tahun terakhir, Mbah Slamet jarang pulang.
Kini Seneh lebih sering tinggal bersama anaknya yang masih berusia 14 tahun.
Baca juga: Dilarang Bawa Kendaraan, Slamet sang Dukun Pengganda Uang Janji Antar Korban Pulang Naik Macan Putih
"Saya kurang tahu yah, gak pernah pulang. Waktu kejadian gak tau di mana.
Waktu ketangkep juga saya gak tau, kan gak di sini," kata Seneh.
Menurut Seneh, sejak kenal perempuan ini Mbah Slamet jadi jarang pulang dan memilih hidup bersama selingkuhannya itu.
"Udah satu tahun semenjak pacaran, sudah setahun lebih lah, jarang pulang," katanya.
Mbah Slamet hanya sesekali pulang ke rumahnya.
Namun Seneh mengatakan tidak begitu peduli dengan perselingkuhan suaminya.
Beberapa kali pula ada tamu Mbah Slamet.
"Kadang ada tamu di sini, saya kasih minuman, makanan. Saya gak tau mereka bicarakan apa," kata Seneh.
Seneh tak mengungkap sebenarnya siapa perempuan yang dimaksud.
"Seringnya jalannya sama perempuan itu. Katanya (Mbah Slamet) sekarang ikut ke sana," kata Seneh.
Sementara Mbah Slamet mengaku pertama kali membunuh pada tahun 2020, dan korban terakhir dibunuh pada 2023.
Hanya saja ia mengaku lupa identitas dan lokasi korban dikuburkan.
Baca juga: Obrolan Mbah Slamet Jadi Pengantar Maut, 12 Korban Pasrah Teguk Air Kematian Demi Cepat Kaya
"Sudah lama, orang itu yang saya bunuh jadi saya lupa namanya. Terakhir (dibunuh) Paryanto dari Sukabumi," kata Tohari alias Mbah Slamet.
Tamu yang datang dari beragam daerah, mulai dari Jawa hingga Tasik.
"Semua tamu yang ke rumah saya inginnya sugih (kaya)," katanya.
Padahal Mbah Slamet sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mewujudkan keinginan tamunya.
"Saya gak bisa, sebenarnya saya cuma bohong, cuma karena dia sudah yakin tak suruh cari uang jadi mau," kata Mbah Slamet.
Mbah Slamet mendoakan agar korban dan keluarganya diberi jalan yang benar
"Mudah-mudahan 12 korban itu udah ada di sana dikasih jalan yang bener," kata Mbah Slamet.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, tersangka akan diancam dengan pasal berlapis, yaitu penggelapan dan pembunuhan berencana.
"Pasal berlapis, penggelapan dan Pasal 340 dengan ancaman hukuman mati," kata Hendri.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mbah Slamet Dukun Pegganda Uang Tersangka Pembunuhan Berantai Ternyata Doyan Selingkuh