TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama Ida Dayak terus menggema berkat keahlian yang dimilikinya.
Perempuan kelahiran Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 3 Juli 1972 itu viral lantaran dapat mengeobati keluhan penyakit tulang maupun sendi.
Dalam proses pengobatannya, Ida Dayak menyembuhkan pasien dengan Minyak Bintang.
Tak hanya itu, saat mengobati pasien, Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat khas Dayak.
Baru-baru ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan Ida Dayak tampil berbeda.
Dalam video itu, terlihat Ida Dayak tidak mengenakan baju bernuanasa adat maupun etnik tapi pakaian kasual dan modis.
Hal itu diketahui dari unggahan terbaru di akun Tiktok @idadayak7.
Baca juga: Tak Cuma Ahli Obati Patah Tulang, Ida Dayak Ternyata Jago di Bidang Lain, Bakatnya Bikin Merinding
Ia mengikat rambutnya yang panjang serta mengenakan topi.
Ida Dayak juga terlihat tampil simpel dengan kaos lengan pendek berwarna merah muda dan kain songket berwarna merah keemasan.
“Bu Ida menikmati pagi di pegunungan," tulis akun tersebut.
Ada yang menyebut Ibu Ida Dayak tengah menikmati waktu berliburnya di kawasan pegunungan.
Sebagian warganet mendoakan Ida Dayak selalu diberi kesehatan dan menikmati momen liburannya.
"Sejenak melepaskan lelah ya bu, setelah berhari-hari berjuang untuk membantu saudara-saudara yang butuh pertolongan," komentar seorang warganet.
"Ternyata cantik kalau udah begini, sehat selalu bu," tulis warganet lainnya.
"Ibu Ida sehat terus ya bantu orang-orang yang membutuhkan panjang umur ya bu," komentar warganet lainnya.
Joget saat mengobati
Video parodi Ida Dayak mengobati pasien sambil berjoget belakangan membuat anak Suku Dayak meradang.
Melalui laman media sosial, pria yang mengaku keturunan Suku Dayak pun akhirnya buka suara.
Ia tampak membahas makna dan arti dari tarian Ida Dayak yang baru-baru ini viral.
Seperti diketahui, wanita 51 tahun asal Kalimantan Timur itu memang sedang jadi sorotan.
Ida Dayak diperbincangkan lantaran diklaim mampu mengobati penyakit patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke hingga lumpuh.
Wanita bernama asli Ida Andriyani itu pun viral karena ikhlas mengobati pasiennya secara gratis.
Selain itu, Ida Dayak juga disorot karena pakaian dan aksesoris khas Dayak saat mengobati pasien.
Tak cuma mengobati, penampilan Ida Dayak yang menari alias berjoget di hadapan pasien pun jadi hal menarik di mata masyarakat.
Namun belakangan, ada konten kreator yang memparodikan aksi Ida Dayak berjoget saat mengobati pasien.
Baca juga: Komentar Pesulap Merah soal Pengobatan Ida Dayak Bikin Heboh, Kini Ngaku Tak Kenal: Kapan Ketemu?
Melihat video tersebut, anak Suku Dayak Pasir, Kaltim pun akhirnya angkat bicara.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Manusia Plural, pria yang mengaku anak Suku Dayak itu murka dengan video yang seolah mengolok-olok Ida Dayak.
"Saya pribadi, kebetulan saya keturunan dari warga Dayak Pasir, Kalimantan Timur," akui sang pria dilansir pada Sabtu (8/4/2023).
Terungkap arti dari tarian Ida Dayak saat obati pasien. Anak keturunan Suku Dayak hingga Pesulap Merah punya pendapat berbeda (tiktok @idadayak7)
Mengurai penjelasan, anak Suku Dayak tersebut menyebut bahwa ada makna khusus dari aksi Ida Dayak berjoget.
Yakni wanita berjuluk sakti tersebut nyatanya sedang melakukan ritual yang biasa dilakukan leluhur.
Karenanya, anak Suku Dayak merasa tak terima jika tarian leluhurnya diejek.
"Kalian yang bikin konten yang mengolok-olok, yang dilakukan Ibu Dayak sambil berjoget itu bukan sembarangan, itu dari leluhur kami. Leluhur kami itu bukan hantu, itu orangtua kami. Jadi tidak ada alasan bikin konten untuk bercandaan menirukan pengobatan Ibu Dayak," ungkap sang pria.
Dengan nada bicara tegas, anak Suku Dayak tersebut lantas memberikan peringatan kepada pembuat konten parodi Ida Dayak.
"Tarian yang Ibu Dayak joget-joget itu, itu bukan joget sembarangan, itu bagian dari ritual. Saya sudah melihat konten ada keluarga yang joget sambil menyembuhkan ala Bu Ida, hati-hati saudara, kepuhunan. Bayangkan setelah anda bikin konten, tangan atau jari anda tidak balik lagi gimana? Itu bagian dari adat," pungkas anak Suku Dayak.
Baca juga: Ida Dayak Wanti-Wanti Wanita Gempal yang Ledek Tarian Paseh, Ternyata Gerakannya Tak Sembarangan
Terakhir, sang pria pun meminta agar masyarakat senantiasa menghargai budaya orang lain.
"Semua suku ada adatnya. Jadi hormati, hargai. Hidup beradat, berteman beradat, menikah beradat, bahkan matipun beradat," ujar sang pria.
Videonya viral, sosok anak Suku Dayak yang membela Ida Dayak tersebut belum diketahui.
Pun dengan nama hingga silsilah keluarga sang pria pembela Ida Dayak juga masih jadi misteri.
Kendati demikian, video pria pembela Ida Dayak tersebut jadi perbincangan dan viral di linimasa.
TribunnewsBogor.com masih mencari identitas pria yang mengaku anak Suku Dayak pembela Ida Dayak tersebut.
Tarian Ritual Suku Dayak
Untuk diketahui, Suku Dayak Kalimantan Timur memang memiliki berbagai macam jenis tarian saat melaksanakan ritual.
Salah satu tarian Suku Dayak yang dikenal adalah Tari Hudoq.
Dilansir dari laman Kemendikbud, tarian ini bersifat sakral dan erat dengan ritual untuk tetap menjaga jalinan hubungan antara Halaeng Heboung dan Selo Sen.
Baca juga: Harga Satu Botol Minyak Bintang Ida Dayak, Tidak Dijual Online
Para penari Hudoq akan menggunakan topeng kayu dan tubuhnya akan ditutupi dengan daun pisang, daun kelapa, atau daun pinang.
Tari Hudoq dilakukan guna ritual permohonan seperti hasil panen yang maksimal, peningkatan kesejahteraan, suasana damai, tentram dan harmonis antara manusia dengan alam.
Khusus bagi para petani, tari Hudoq dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan kesuburan dengan hasil panen melimpah.
Tari Hudoq diketahui adalah ciri khas dari Suku Dayak Modang.