Di sini kami sama-sama mau parkir, sementara dia parkir itu memakan jalan lain, sementara kami di sini mau lewat tidak bsa karna mobil dia menghalangin jalan , karena menghalangin jalan kami mau lewat kedepan carik parkir gak bsa karena ada mobil dia, kami telekson (klakson) mobil dia hanya 1 x loh itu pun gK kuatt , kami hanya telekson mintak dia pinggir kan mobil supaya kami bsa lewati,
sumpaahh disini saya sangat terkejut dan gemetar udh tiba2 dia dtg marah2 tanpa ada bertanyak dulu gtu yakan turun dia dari mobil, tiba-tiba dia dtg memukul mobil saya dan menunjang mobil nya, ini video dri awal nya blm sempat saya ambil karna terkejut tiba2 udh dtg mukul2 mbl gtu aja ,
soo dri pada kami ada apa2 ya di mbl aku teringat untuk video in ini langsung orang udah duluan gemetar dan kaget ya nengok dia ngapain kami deluan , jdi aku dsni teriak ketakutan dengan suara ku begtu deras biar org pada tau dan nolongin kami ..
sempat di situ lama org dtg untuk narik dia loh dan akhrnya aku kenak korban dia pemukulann baru ada yg misahkan dia dri kami sementara suami aku dsni udh ngomong bagus2 .. tapi dia tetap nantang dan sok nya itu terus menantang suami saya
Beda Cerita dengan Saksi Mata
Sementara itu, cerita yang diurai Maya tampaknya memiliki beda versi dengan saksi mata di TKP.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan, juru parkir RSUD Pirngadi, Fandi menyebut bahwa cekcok antara Maya dan Vinny berawal dari permalasahan parkir.
Berbeda dengan cerita Maya, Fandi justu menyebut Maya dan suami membunyikan klakson berkali-kali ke dokter muda sehingga memancing emosinya.
Seperti diketahui, Maya sebelumnya mengaku hanya satu kali mengklakson dokter muda tersebut.
Baca juga: Bahaya Teknik Pengobatan Ida Dayak Diungkap Sejumlah Dokter, Kondisi Saraf dan Otot Bisa Rusak
"Jadi kemarin itu anak koas mau memarkirkan mobilnya, dan posisinya berada di depan mobil yang memvideokan itu. Pemilik mobil itu sepertinya enggak sabar. Soalnya asik klakson mobil si anak koas ini terus-terusan," kata Fandi.
Karenanya, Fandi tak heran jika dokter muda tersebut kesal hingga mengamuk ke Maya dan suami.
"Ya, siapa yang enggak kesal, seharusnya yang di belakang itu sabar. Bukan malah mengklakson," ucapnya.
Fendi mengatakan, usai terjadi cekcok, dokter wanita muda itu langsung masuk ke RSUD Pirngadi Medan.
"Sebentar cuma, cekcok aja. Kami lerai, akhirnya anak koas itu pun masuk ke Pirngadi, soalnya mau belajar dia. Pemilik mobil pun langsung pergi saja," jelasnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ