Selesai perut dan pinggang, Ida Dayak mengobari lutut Ngabalin.
Setelah dipijat beberapa saat, Ida langsung mengetahui masa kelam Ali Ngabalin.
"Ini pernah jatuh yah ?" tanya Ida.
"Betul," timpal Ngabalin.
Ida berkata lutut Ngabalin bagian kiri dan kanan memang pernah bermasalah.
"Pernah bermasalah, malahan yang lebih sakit yang ini (kanan)," kata Ida.
Menurut Ida Dayak, lutut kiri Ngabalin sampai saat ini sudah membaik.
"Ini sudah bagus, malahan yang lebh sakit yang ini. pernah jatuh dimana ?" kata Ida.
Ali Ngabalin menerangkan ia pernah jatuh saat terjun payung.
"Terjun payung," kata Ngabalin.
Ida juga berkata Ali Ngabalin merupakan sosok penyayang.
"Dia tidak seram barang, dia sayang orang," kata Ida Dayak.
Pun Ali Mochtar Ngabalin menekankan banyak pihak yang salah menilainya.
Ketika menjadi narasumber di televisi, Ngabalin kerap kali dinilai garang.
"Abang garang di TV, orang liat kita punya muka juga, mereka sering salah sangka," kata Ngabalin.