Ramadhan 2023

Catat! Ini Orang-orang yang Tidak Boleh Menerima Zakat Fitrah Ramadhan 2023

Penulis: tsaniyah faidah
Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada 8 asnaf yang berhak menerima zakat fitrah Ramadhan 2023. Jika ada golongan yang dapat menerima zakat fitrah, artinya ada juga orang-orang yang tidak boleh menerima zakat fitrah.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mengeluarkan zakat fitrah adalah kewajiban umat Muslim di bulan Ramadhan, termasuk Ramadhan 2023.

Nantinya, zakat fitrah ini akan dibagikan kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah di bulan Ramadhan.

Orang yang berhak menerima zakat disebut dengan mustahik.

Mustahik terdiri dari 8 golongan atau asnaf yang terdiri dari 8 asnaf atau 8 golongan sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an:

Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. (QS. At-taubah:60)

Adapun 8 asnaf yang berhak menerima zakat fitrah Ramadhan 2023 antara lain:

1. Fakir

Fakir adalah golongan yang hampir tidak memiliki apapun sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.

2. Miskin

Miskin adalah orang-orang yang memiliki harta namun juga sangat sedikit.

Penghasilannya sehari-hari hanya cukup untuk memenuhi makan, minum dan tak lebih dari itu.

3. Amil

Amil merupakan orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat kepada orang yang membutuhkan.

4. Muallaf

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Ramadhan 2023 untuk Diri Sendiri, Keluarga, dan Orang yang Diwakilkan

Muallaf membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah.

Sehingga dengan diberikannya zakat fitrah ini, mereka semakin mantap meyakini Islam sebagai agamanya.

5. Hamba Sahaya

Hamba sahaya adalah orang-orang yang dijadikan budak dan tidak memiliki kebebasan.

6. Gharimin

Gharimin adalah orang-orang yang mempunyai utang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tak sanggup membayarnya.

7. Fii Sabilillah

Fi sabilillah adalah sebutan bagi orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah.

Misal, pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan, panti asuhan, madrasah diniyah dan masih banyak lagi.

8. Ibnu Sabil

Mereka adalah orang-orang yang kehabisan biaya atau bekal dalam keadaan sedang safar (dalam perjalanan).

Jika ada golongan yang dapat menerima zakat fitrah, artinya ada juga orang-orang yang tidak boleh menerima zakat fitrah.

Baca juga: Sengaja Tak Keluarkan Zakat Fitrah Padahal Mampu, Ini Hukumnya! Bagaimana Jika Lupa?

Orang yang Tidak Berhak Terima Zakat

Jika ada golongan yang dapat menerima zakat fitrah, artinya ada juga orang-orang yang tidak boleh menerima zakat fitrah.

Berikut golongan orang tidak berhak menerima zakat fitrah:

1. Anak cucu keluarga atau keturunan Rasulullah SAW

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda:

"Pada suatu hari Hasan (cucu Rasulullah) telah mengambil sebuah kurma dari zakat lalu dimasukkan ke mulutnya. Rasulullah berkata (kepada Hasan), 'jijik, jijik, muntahkan kurma itu, sesungguhnya tidak halal bagi kita (Nabi dan keturunannya) mengambil sedekah atau zakat," (HR Muslim).

Kemudian, Abu Hurairah pernah berkata dalam hadits, "Bahwasanya Nabi SAW apabila diberi makanan, beliau menanyakannya. Apabila dijawab hadiah, beliau memakan sebagiannya. Apabila zakat, beliau tidak memakannya," (HR Muslim dan Bukhari).

Seperti yang tercantum dalam kedua hadist tersebut, zakat diharamkan untuk Rasulullah SAW dan keluarganya.

Beliau dan keluarga tidak boleh menerima dan diberi zakat ataupun sedekah, tetapi boleh menerima pemberian berupa hadiah.

2. Orang kaya

Orang kaya tidak berhak menerima zakat, sebab mampu untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya bahkan memiliki harta yang melebihi nisab.

Mereka justru adalah golongan yang wajib membayar zakat fitrah.

Rasulullah SAW bersabda mengenai orang kaya, "Barang siapa minta-minta sedang ia mempunyai kekayaan maka seolah-olah ia memperbesar siksaan neraka atas dirinya. Mereka bertanya, 'Ya Rasulullah, apakah arti kaya itu?' Rasulullah menjawab, 'Orang kaya adalah orang yang (hartanya) cukup untuk dimakan sehari-hari," (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban).

Baca juga: Syarat Wajib Zakat Fitrah Ramadhan 2023, Harus Dipenuhi

Seseorang yang masih kuat bekerja juga tidak berhak menerima zakat fitrah.

Sebab, ia masih mampu mencari nafkah untuk diri dan keluarganya.

3. Berada di bawah tanggungan orang yang berzakat

Muzakki tidak boleh memberikan zakatnya kepada orang yang dalam tanggungannya dengan nama fakir atau miskin.

Para ahli fiqih sepakat bahwa zakat tidak boleh diberikan kepada ayah-ibu, kakek-nenek, ataupun anak-cucu.

Justru orang yang menanggungnya harus memberikan mereka nafkah.

4. Tidak beragama Islam

Orang yang bukan beragama Islam tidak berhak untuk menerima zakat.

Walaupun orang tersebut tidak berkecukupan dan umat Islam ingin membantu, tidak bisa dianggap zakat fitrah, melainkan hanya pemberian biasa.

Dijelaskan dalam surat Al-Insan ayat 8, Allah berfirman: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.”

Berita Terkini