TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sopir angkutan kota ( angkot) Bogor menggeruduk Balaikota Bogor, Senin (17/4/2023).
Mereka menggeruduk Balaikota Bogor untuk menyampaikan sejumlah aspirasi.
Aspirasi yang pertama yakni soal keberatan mengenai rekayasa lalu lintas Jembatan Otista.
Kemudian sopir angkot tersebut juga keberatan soal Biskita Transpakuan yang masih belum bertarif.
"Kami sangat keberatan saat ini. Terutama dengan Jembatan Otista yang akan dibongkar. Setahu kami, sopir angkot nanti bakal tidak bisa melintasi jalur itu," kata Riyandi (40) salah seorang sopir angkot jurusan 08 kepada TribunnewsBogor.com.
Dirinya semakin keberatan, lantaran nantinya akan dibuang ke pinggiran kota.
Padahal, jalur Otista merupakan jalur utama dia dalam mencari nafkah.
"Katanya kan mau dilimpah ke pinggiran kota. Pasti sepi. Padahal disini (Otista) kan sudah rame dan jalur utama juga," ungkapnya.
Baca juga: Video Detik-Detik Sopir Intimidasi Wartawan Saat Demo Angkot Bogor, Sangar Mukul Paksa Hapus Bukti
Emosi tak terkendali
Selain menggelar demo di Balaikota Bogor, para sopir angkot juga menyambangi Kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor.
Di sana mereka justru berbuat arogan.
Arogansi sejumlah sopir angkot tergambar jelas, saat mereka memukul perangkat kerja milik wartawan TribunnewsBogor.com.
Dalam video yang beredar, sopir angkot tewrsebut terlibat aksi saling dorong dengan pegawai Dishub Kota Bogor.
Bahkan dalam video tersebut, sopir angkot terlihat memukul pegawai Dishub.
Baca juga: Wartawan Tribunnews Bogor Dintimidasi Sopir Angkot di Kantor Dishub, Paksa Hapus Video Demo Anarkis
Ciri-ciri pelaku pemukulan
Sementara itu, sopir angkot yang arogan itu ciri-cirnya terungkap.
Pelaku intimidasi tersebut memakai kacamat hitam, mengenakan baju putih dengan paduan abu di bagian lengan.
Sopir itu pula memakai celana jins.
Sopir datang sambil menunjuk ke arah handphone yang dipakai sebagai perangkat kerja peliputan wartawan TribunnewsBogor.com.
"Ini apa ? yang suruh videoin siapa ? hapus, hapus," kata pria tersebut.
Ia kemudian memukul handphone milik wartawan TribunnewsBogor.com.
Polisi bereaksi
Mengenai adanya aksi arogansi yang dilakukan sopir angkot terhadap jurnalis, Polresta Bogor Kota langsung merespon.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso akan segera melakukan penyelidikan.
"Oke kita selidiki," ujar Kombes Bismo kepada TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Demo Angkot Bogor Anarkis di Kantor Dishub, Pegawai yang Rekam Cekcok Dipukul Sopir
Penumpang dipaksa turun
Saat melakukan aksi unjuk rasa, sopir angkot kembali menunjukkan kearogansiannya.
Para penumpang yang berada di dalam angkot dipaksa turun.
Mereka sempat melakukan sweeping terhadap angkot-angkot yang nekat beroperasi.
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)