Setelah itu, lanjut Elvi, Ken kemudian diminta duduk dan makan nasi goreng.
“Sesudah itu dia bilang, ‘sudah ya ini damai ya’. Anak saya enggak mungkin bilang enggak, ‘iya om’. Namanya dia tahu Pak Achiruddin polisi,” tutur Elvi lagi.
Sebelum pulang, Ken pun sempat diberi uang untuk mengobati lukanya usai dianiaya oleh Aditya.
“Akhirnya anak saya dikasih uang Rp 1 juta sama Rio, katanya ‘ini ambil uang Rp 1 juta, bawa Ken berobat’,” urainya.
Setelah berhasil keluar dari rumah Achiruddin, Ken pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Menurut pengakuan Ken kepada Elvi, saat berlumurah darah, tak ada upaya dari Achiruddin untuk mengambilkan obat atau pertolong pertama pada Ken.
Bukannya memberi pertolongan, Achiruddin malah panjang lebar menasihati Ken.
Baca juga: Potret AKBP Achiruddin Pamer Aditya Nyetir Mobil Saat Masih di Bawah Umur, Main Motor Trail Sejak SD
“Mah darah banyak Kali, Ken sumpel pakai satu tisue, darah keluar terus. Pak Achiruddin terus kasih nasehat sementara Ken duduk aja, gak nampak lagi aja mata udah kunang-kunang. Kami gak berani jawab apapun mah, karena posisi ada senjata di situ mah, ditodongkan sama Raja,” kata Elvi menirukan ucapan Ken
Ken pun tidak langsung menceritakan kejadian itu pada ibunya karena merasa takut.
Ia tak mau mengangkat telepon Elvi, bahkan bersembunyi di balik selimut.
“Sekitar jam 4 sore ketahuan anaknya. Dia bilang kata Pak Achiruddin sudah damai. Saya bilang enggak ada damai, kamu hancur dibuat. Akhirnya malam saya suruh Ken buat laporan ke Polrestabes,” tandasnya.