Jalan Raya Puncak Bogor Macet Parah, Tak Sabaran Jadi Penyebabnya

Penulis: Wahyu Topami
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Raya Puncak Bogor Alami Kemacetan Parah, Kabupaten Bogor, Minggu (30/4/2023).

Volume Kendaraan Roda Dua Terus Meningkat, Puncak Bogor Alami Kemacetan Parah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Jalan Raya Puncak Bogor alami kemacetan parah pada Minggu, (30/4/2023).

Kemacetan tersebut disinyalir akibat volume kendaraan roda dua yang terus meningkat, padahal satlantas polres Bogor sudah menerapkan one way menuju Jakarta sejak pukul 11.15 WIB.

"Saat ini masih dalam proses (one way) menuju arah bawah karena terhambat oleh kendaraan roda dua saat ini baru sampai simpang taman safari yang terbuka ke arah bawah, untuk simpang taman safari sampai gunung masih kami upayakan untuk penarikan untuk kelancaran arus yang ke atas sehingga terbuka ke bawah," ujar KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto.

Pantauan TribunnewsBogor.com, saat ini volume kendaraan roda dua di Jalan Raya Puncak masih terus bertambah.

Sementara iti, kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan roda dua yang ingin saling mendahului yang mengakibatkan one way menuju Jakarta tersendat.

"Ini motor pada buru-buru terus, kita yang bawa mobil mau turun ke Jakarta jadi kagok," ujar Sidik salah satu pengguna mobil.

Selain itu kendaraan roda dua maupun roda empat yang memotong arus lalu lintas guna memasuki jalan alternatif di sekitaran jalan Raya Puncak juga menjadi penyebab tersendatnya kendaraan yang sedang melaju di jalan Raya Puncak Bogor.

Salah satu persimpangan jalan alternatif yang menjadi penyebab kemacetan tersebut ialah persimpangan hankam yang berada di sekitaran Grand Ussu.

Pusat aktivitas warga seperti di pasar Cisarua pun demikian, selalu menjadi titik kemacetan yang acapkali membuat pengendara harus menghela nafas.

Saat ini para petugas dari Polres Bogor masih berjibaku guna mengamankan arus lalu lintas di jalan raya Puncak yang sudah kadung carut marut.

Pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dalam berkendara serta patuhi setiap arahan dari petugas.

Berita Terkini