Pelajar SMA Tewas Dibacok

Keluarga Arya Saputra Mencari Keadilan, Minta Polresta Bogor Kota Segera Temukan dan Tangkap Tukul

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu dan kakak angkat Arya Saputra (15) pelajar korban pembacokan hingga tewas di Simpang Pomad, Kota Bogor, Sabtu (6/5/2023)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Kasus pembacokan yang menewaskan Arya Saputra (15) pelajar SMK Bina Warga 1, Kota Bogor di Simpang Pomad, ecamatan Bogor Utara telah dua bulan berlalu.

Namun, pihak keluarga hingga kini masih menunggu keadilan itu datang.

Sebab, pelaku utama yang melakukan pembacokan terhadap Arya Saputra hingga kini belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Bogor Kota.

Pihak keluarga sangat berharap polisi dapat segera menangkap aktor utama yang menewaskan Arya Saputra.

"Pengen cepet-cepet ketangkeplah, biar semuanya juga tenang dari pihak keluarga," ujar kakak angkat korban, Rusli (32) kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Akui Sulit Tangkap Tukul, Polresta Bogor Kota Tak Menyerah, Bakal Cari Tongkrongan Ini

Rusli sangat berharap, jika kelak pelaku yang saat ini masih dalam pencarian polisi berhasil ditangkap, harus mendapatkan hukuman yang maksimal.

"Hukum seberat-beratnya, harusnya nyerahin diri lah dari awal-awal, ini kan udh kabur, hukumannya harus lebih berat lagi," tegasnya.

Sementara itu, ibu angkat korban, Kusmiati mengharapkan hal yang sama.

Setelah dua bulan berlalu ia belum ikhlas pelaku yang menewaskan anak angkatnya hingga kini belum tertangkap.

"Ibu mah walaupun ketawa-tawa juga tetep ada yang ngeganjel ya itu pelakunya belum ketangkep," ucapnya.

Baca juga: Viral Video Wanginya Makam Arya Pelajar Tewas Dibacok di Simpang Pomad, Pelaku Belum Juga Ditangkap

Ia juga berharap jika pelaku utama sudah tertangkap harus mendapat hukuman yang setimpal.

"Nyawa dibales nyawa," tegasnya.

Berita Terkini