Akui Sulit Tangkap Tukul, Polresta Bogor Kota Tak Menyerah, Bakal Cari Tongkrongan Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua bulan pasca tewasnya Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, Polresta Bogor Kota masih kesulitan menangkap pelaku utama.

Bahkan pelaku utama pembacokan, ASR alias Tukul hingga saat ini masih berkeliaran dan menghirup udara bebas.

Dalam kasus tersebut, Polresta Bogor Kota baru berhasil menangkap SA (18) dan MA (17).

MA yang berperan mengendarai motor serta memiliki kendaraan motor, sudah dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.

Mengenai belum ditangkapnya Tukul, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila bereaksi.

Kompol Rizka Fadhila mengatakan, saat ini, upaya pencarian itu terus dilakukan.

"Saat ini tim masih lakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Sampai saat ini tim masih berada dilapangan," kata Rizka saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Tukul Hilang Jejak Usai Bacok Pelajar di Simpang Pomad, Makam Arya Penuh Bunga usai 2 Bulan Dikubur

Lebih lanjut, Kompol Rizka Fadhila menegaskan, jika pihaknya masih menyusuri area yang terindikasi tongkrongan Tukul.

"Dari tiga wilayah kan pernah dicari. Banten, Bogor, serta wilayah Jawa Barat dan diluar Jawa Barat sudah kami cari. Sejauh ini kita masih cek juga lokasi itu," jelas Rizka.

Kesulitan menangkap

Rizka pun tidak menampik, bahwa ada kesulitan yang dihadapi ketika mencari Tukul ini.

Diakui Rizka, Tukul ini selalu lihai berpindah-pindah tempat persembunyiannya

"Orang ini ( Tukul) memang niat untuk melarikan diri dan kabur dari kami supaya tidak tertangkap. Tapi, kami polisi selalu berupaya untuk nenangkap dan mencari keberadaan," tegas Rizka.

Meski begitu, tegas Rizka, pihaknya terus memaksimalkan upaya supaya Tukul segera tertangkap.

"Intinya kita melakukan upaya pencarian maksimal," bebernya.

Baca juga: Sulit Dilupakan, Ini Harapan dan Kenangan Keluarga Pelajar yang Tewas Dibacok di Simpang Pomad