“Ya namanya anak kecil bercanda saja. Paling ngemil. Memang gak bisa diam anaknya, tapi gak ada apa-apa,” ucap Kemal.
Setelah istirahat sebentar, Kemal pun kembali ke mobilnya untuk pulang ke Jakarta.
Di momen itu, Kemal mengakui bahwa Darel dan Kurnaesih tak ikut mengantarnya untuk kembali ke mobil guna kembali ke Jakarta.
Fakta itu tampak berbeda dengan kesaksian Kurnaesih sebelumnya.
Tiba di Jakarta, Kemal syok mendengar Khaerudin menangis dan mengadukan bahwa anaknya hilang sekira pukul 14.00 Wib.
“Saya sampai rumah (di Jakarta) sekitar Asar, Buye (Haerudin) telepon nangis bilang anaknya hilang. Sampai minta dicariin orang pinter. Saya bilang gak tau, kalau ustaz-ustaz saya tau,” akui Kemal.
Polisi Libatkan Tim Forensik Mencari Darel
Untuk diketahui, pencarian Darel tak cuma dilakukan keluarga dan warga sekitar.
Tim kepolisian di Subang juga mengupayakan pencarian Darel.
Hingga hari ini, polisi masih menggali keterangan sejumlah saksi dan juga dari pihak keluarga termasuk orangtua Darel
Pemeriksaan terhadap orangtua Darel pun telah dilakukan guna mendalami lebih jauh terkait kemungkinan dugaan pidana di balik hilangnya Darel.
Pasalnya, hilangnya Darel ini dinilai tak wajar.
Mengingat, jika melihat lokasi kampung tempat dimana Darel hilang, nihil kemungkinan anak itu bisa hilang.
Apalagi, dari pencarian sejak sepekan terakhir, nyaris tidak ada tanda-tanda mencurigakan terkait hilangnya Darel.
"Sudah 2 hari ini kita lakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga terkait hilangnya Darel," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.