TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Detik-detik tewasnya anak pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dari lantai 8 sekolah diungkap polisi.
Jarak waktu saat siswa SMP itu naik lift hingga akhirnya ditemukan tergeletak di lapangan voli hanya sekitar 17 menit.
Sebelum ditemukan tewas, Basman Nafa Yasykura sempat sholat terlebih dahulu dalam waktu 17 menit tersebut.
Mushola yang diduga jadi tempat terakhir disinggahi Basman itu pun meninggalkan jejak almarhum.
Sebab usai kejadian, sepatu Basman ditemukan berada di mushola tersebut.
Sementara itu, tas Basman disebutkan berada di kamar mandi.
Diduga, saat naik ke atap lantai 8 yang jadi lokasi diduga dirinya melompat, Basman tidak mengenakan sepatu.
Aksi putra bungsu Benny Nurdin Yusuf itu tidak disaksikan oleh siapapun yang ada di lantai 8.
Namun seorang teman sekolahnya mengaku sempat melihat Basman di mushola.
"Tidak ada yang menyaksikan dia (lompat). Tapi ada yang melihat posisi temannya, dia sempat masuk ke mushola, sempat sholat dulu, habis itu dia tidak lihat lagi temannya itu," kata Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin dilansir dari TV ONE, Jumat (26/5/2023).
Menurut Syarifuddin, suasana di lantai 8 saat kejadian itu sepi.
"Lantai 8 itu kantin dan mushola," kata dia.
Baca juga: Penyebab Tak Ada yang Lihat Anak Pejabat Kemenhub Tewas dari Lantai 8, Isi HP Korban Simpan Misteri
Sebagian besar siswa sedang melaksanakan kegiatan belajar di kelas masing-masing.
Pun jarak antara kantin dengan lokasi diduga tempat Basman melompat menurutnya cukup jauh.
"Kantinnya agak jauh dengan TKP diduga dia terjun itu, posisinya di sebelah kiri, sementara posisi kantin dan mushola agak jauh, jadi membelok ke kiri dia, kemudian tidak ada CCTV pula," tutur dia.