"Jadi tidak memungkinkan meneruskan di sekolah umum," katanya.
Sebenarnya sekolah Firman sebelumnya sudah melarang untuk pindah atau keluar.
"Tapi Firmannya tetap ingin melanjutkan ke sekolah yang sekarang, katanya lebih nyaman," ujar Satria.
Satria Bagus mengungkap tes IQ tersebut bukan inisiatif sekolah, melainkan keluarga Firman.
"itu tadi test bukan dari SD tapi inisiatif dari keluarga kakaknya soalnya yg mengantar. Tadi sudah ketemu saya," ungkapnya.
Kakak Firman mengatakan bahwa kemampuan Firman di bawah rata-rata teman seumurannya.
"Kakanya Firman juga bercerita tadi kalau masalah psikolog Firman agak di bawah teman-temannya," kata Satria Bagus soal siswa SD pindah ke SLB.(*)