Melihat kelakuannya yang tak berubah, wali kelas Viky pun geram.
Ternyata Viky masih sering bolos sekolah.
"Wali kelasnya kan sering komunikasi, 'ah gue capek dah ngurusin dia', bilang dah ke saya," ucap guru tersebut.
Tetapi, walaupun sudah merasa lelah, sang guru pun masih memperjuangkan Viky untuk tetap mengenyam pendidikannya.
Iapun memasukkan Viky ke SMK Daarun Nimah untuk lanjut kelas 12.
Viky pun dinyatakan naik bersyarat.
"Saya ketemu lagi (sama Viky), saya tawarin kalau kamu mau sekolah saya ada sekolah," ucap guru baik.
"Karena faktor kasihan, kita ngerasain kalau ekonomi susah kan," ujar guru tersebut.
Dengan dipindahkannya Viky, sang guru berharap muridnya itu bisa berubah.
Tetapi, nyatanya Viky masih tak berubah dan berulah lagi.
"Maksud saya dari pas Paket B pas di SMA kelas satu itu dirubah. Kan orang ada yang berubah ada juga, ini enggak berubah," katanya.
Baca juga: Prestasi Viky Siswa SMA Pingsan Kelelahan Sekolah Jalan Kaki 16 Km, Tidak Layak Lulus Sejak SMP
"Bahasa kasar saya udah saya kasih hati minta jantung saya nih," ucap sang guru sambil tertawa.
Ternyata nakalnya Viky ini sudah terjadi sejak dirinya SMP.
"Saya ngajar di sekolahnya Viky yang lama, di SMPnya, di dekat rumahnya Viky, Al Hidayah," ucap guru tersebut kepada TribunJakarta Selasa (30/5/2023).
Bahkan, Viky juga sempat tak naik kelas saat SMP.