TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siti, TKI yang bawa anak majikan ke Indonesia mengaku tak rela jika harus dipisahkan.
Meski kondisinya di Indonesia sulit, Siti tak rela jika Sha Wang (26), yang disabilitas anak majikannya itu dipulangkan ke Taiwan.
Sudah sepuluh tahun lebih merawat Sha Wang, TKW Taiwan ini pun sudah menganggapnya seperti anak sendiri.
Siti pun mengaku rela merawan Sha Wang yang kondisinya disabilitas daripada dikembalikan kepada ibu dan kakak perempuannya.
Sebab menurut Siti, setelah ayah Sha Wang meninggal dunia dua tahun yang lalu, tidak ada lagi keluarga yang menyayanginya.
Sang ibu dan kakak perempuannya tidak menyukai Sha Wang sejak bayi.
Sha Wang dilahirkan oleh ibunya dalam kondisi down syndrome.
Bahkan kata Siti, sang ibu sempat mau menyuntik mati Sha Wang saat usianya masih bayi.
Pun dengan sang kakak, ia tidak suka pada Sha Wang sejak bayi.
"Enggak suka, dari bayi," kata Siti saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (2/6/2023).
Bahkan mendiang ayah Sha Wang juga semasa hidupnya tak rela anaknya dirawat oleh sang ibu kandung.
"Kata bos 'daripada kasih ke lu, mending saya kasih ke pembantu'," ucap Siti menirukan ucapan majikannya.
Baca juga: Terungkap! Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Siti TKI Taiwan Rawat Anak Majikan Disabilitas
Bukan tanpa alasan, menurut Siti ibunda Sha Wang lebih sayang kepada anjing daripada anak-anaknya.
Kakak perempuan Sha Wang pun tidak menyukai adiknya.
Ia bahkan kini telah memblokir nomor kontak Siti.
Terlihat pada bukti WhatsApp dan Line yang diperlihatkan Siti, sang kakak tak pernah membalas pesannya.
Siti sempat mengirimkan foto dan video Sha Wang di rumah sakit.
"Ini Titi (adik laki-laki) ada di rumah sakit," tulis Siti ke kakak perempuan Sha Wang.
Pesan itu awalnya dibaca oleh sang kakak, namun tidak direspon apapun.
Kemudian akhirnya Siti menyadari kalau WhatsApp-nya sudah diblokir.
Untuk itu, Siti pun tidak rela jika nantinya Sha Wang dikembalikan ke Taiwan.
"Kalau bisa jangan dikasihin ke sana, kalau ada kelenggangan dari negara saya terima, sama keluarga juga. Cuma haknya dia aja, kan setiap hari harus konsumi obat kejang," tutur Siti kepada TribunnewsBogor.com melalui wawancara via telepon.
Sebab selama ini, Siti dan keluarganya pun khawatir kalau nantinya Sha Wang dibawa oleh ibu dan kakaknya.
"Terus (nanti) nasibnya gimana, yang diberatin itu amanah bapaknya itu. Katanya Siti kalau bisa sama kamu 100 persen sama kamu, sampe mau meninggal juga titipnya ke saya," tandas Siti.
Baca juga: Kondisi Majikan Taiwan - Anak Disabilitas Dibawa TKW, Ayah Wafat, Kakak Diusir, Ibu juragan Rumah
Bahkan menurut Siti, anak-anaknya juga sudah menganggap Sha Wang seperti kakaknya sendiri.
"Anak-anak sayang sama Sha Wang, nggak mau jauh. Gak rela kalau Sha Wang dibawa ke Taiwan," kata dia.
Suaminya juga punya rasa sayang yang sama pada anak disabilitas itu.
"Suami juga sayang, sering bantu malah kalau saya repot. Dia kan gak bisa makan mandi sendiri, suami yang bantuin," kata Siti lagi.
Bahkan, suami Siti saat ini berangkat ke Taiwan untuk melacak keberadaan keluarga Sha Wan.
"Malah sekarang pergi ke luar negeri untuk ngelacak. Ada kesempatan buat ke sana, ongkos pinjam sana sini. Dari pas suami di sana, semua diblokir," beber Siti.(*)