TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Keresahan Siti TKI Taiwan yang Bawa Pulang Anak Majikan, Tak Mau Dipisah Dengan Sha Wang

Penulis: Reynaldi Andrian
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Aisah seorang TKI Taiwan asal Karawang mengaku takut dan resah setelah merawat Sha Wang anak majikannya yang disabilitas dirawat dan dibawa pulang ke Indonesia, anak tersebut takut dideportasi

Lalu, keluarganya di Taiwan juga ternyata acuh terhadap Sha Wang.

Bahkan, ketika dihubungi keluarga Sha Wang, kakaknya sudah pergi dari rumahnya.

Maka dari itu, saat ini komunikasi antara Siti dan keluarga Sha Wang di Taiwan sudah putus.

Di rumahnya di Karawang, Siti juga tinggal bersama keluarganya.

Siti yang sudah memiliki 3 orang anak ini terpaksa harus menghidupi Sha Wang juga.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Majikan yang Dibawa TKI Viral, Sha Wang Kini Dapat Bantuan dari Pengusaha Taiwan

Bahkan, untuk pemasukan ekonominya, Siti hanya mengandalkan dari warung di rumahnya saja.

Kondisi ekonomi Siti yang terbilang cukup sulit ini, hatinya masih tergerak untuk membantu merawat Sha Wang.

Setiap bulannya, kata Siti untuk biaya perawatan Sha Wang rata-rata sebesar Rp 3 juta.

Dari nominal tersebut sekitar Rp 1,3 juta untuk biaya obat dan sisanya untuk popok Sha Wang.

Biaya sebesar itu, untuk saat ini tidak ada yang membantunya.

Pada empat tahun lalu, Siti masih dikirimi uang dari ayah Sha Wang untuk membantu biaya anaknya di Indonesia.

Baca juga: Sosok Faisal Soh, Pria yang Viralkan Kisah TKI Bawa Anak Majikan dari Taiwan Viral, Dulunya Mafia

Tetapi, sejak dua tahun lalu hingga kini keluarga Sha Wang di Taiwan tak kirimi uang, karena sang ayah sudah meninggal dunia.

Selain itu, dengan biaya seadanya Siti juga masih berusaha untuk menghidupi keluarganya.

Tiga anak Siti saat ini masih bersekolah, diantaranya anak pertama masih sekolah di kelas 3 SMA, lalu anak ke dua di Kelas 3 SMP sementara anak bungsunya masih berumur 3,5 tahun.

Dalam kesehariannya merawat Sha Wang, menurutnya keluarganya menerima.

"Keluarga saya tidak ada yang keberatan dan banyak dukungan kepada saya supaya tidak kembali ke Taiwan, " katanya.

Berita Terkini