TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Pengakuan Siti Soal Anak Majikannya yang Disabilitas, Sha Wang Divonis Dokter Sampai Umur 32 Tahun

Penulis: Reynaldi Andrian
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama 10 tahun Siti merawat Sha Wang anak majikannya di Taiwan, ternyata anak disabilitas itu sempat akan disuntik mati bahkan dokter pun sudah memvonis umurnya sampai 32 tahun

Siti mengatakan bahwa Sha Wang divonis dokter hidupnya hanya sampai usia 32 tahun saja.

"Ayah dan kakaknya itu sempat cerita juga, keterangan dokter bahwa Siau Huang divonis hanya sampai umur 32 tahun, " kata Siti.

Lalu, Siti pun akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Dengan alasan untuk merawat anak-anaknya di Karawang.

Tetapi, ia menjadi dilema melihat kondisi Sha Wang.

Siti Aisah seorang TKI Taiwan asal Karawang mengaku takut dan resah setelah merawat Sha Wang anak majikannya yang disabilitas dirawat dan dibawa pulang ke Indonesia, anak tersebut takut dideportasi (Istimewa via Tribun Jabar)

Akhirnya, Siti memutuskan untu membawa dan merawatnya di Indonesia.

"Tetapi tidak bisa karena harus pulang karena anak-anak saya masih sangat kecil di Indonesia," kata Siti, Sabtu (3/6/2023).

Siti sendiri memiliki tiga anak yang dua diantaranya sudah remaja.

Anak Siti yang pertama masih sekolah di kelas 3 SMA, lalu anak ke dua di Kelas 3 SMP sementara anak bungsunya masih berumur 3,5 tahun.

Dengan kondisi keluarga yang masih lengkap dan ekonomi yang terbatas, Siti selama 4 tahun terakhir ini merawat Sha Wang di rumahnya.

"Keluarga saya tidak ada yang keberatan dan banyak dukungan kepada saya supaya tidak kembali ke Taiwan, " katanya

Baca juga: Pengorbanan Siti Rawat Anak Majikan Dari Taiwan, Kehidupannya Sulit, Penghasilannya Harus Dibagi

Tetapi, dengan ekonominya saat ini, ia sama sekali tak dapat bantuan dari keluarga Sha Wang di Taiwan.

"Kakaknya sempat membalas dan memberi bantuan sekali, itu pun harus saya ancam. Saya tidak minta uang, minimal mereka ini menanyakan kabar Huang," katanya.

Bahkan, Siti juga sempat mengunggah kisahnya di media sosial.

Hal itu dikarenakan dirinya sudah merasa sulit dan bingung soal biaya pengobatan Sha Wang.

"Yang perlu digarisbawahi, ini bukan soal uang. Kemarin saya panik karena saya nekat ke Tiktok."

"Enggak nyangkanya nyampe viral seperti ini," katanya.

Berita Terkini