Viral di Media Sosial

Mahasiswi Gigi Gingsul Jadi Kuli Panggul Semen, Angkat 40 kg Dibayar Rp 600: Cukup untuk Keluarga

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi gigi gingsul jadi kuli panggul semen, angkat 40 kg dibayar Rp 600 : cukup untuk keluarga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang mahasiswi cantik rela menjadi kuli panggul semen saat libur kuliah demi membantu ayah ibu.

Mahasiswi cantik tersebut sudah menjadi kuli panggul semen bahkan sejak duduk di bangku kelas 1 SMP.

Dia adalah Nur Aini, gadis muda bergigi gingsul asal Pinrang, Sulawesi Selatan.

Ia bercerita sejak kelas 1 SMP melihat orang tuanya kerja hingga pulang larut malam.

Sampai akhirnya Nur Aini merengek meminta ikut.

"Saya minta diajar mengangkut semen, ternyata susah, susah cari uang," kata Nur Aini dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Totok Imam Santoso.

Tak ayal hingga kini ia masih menggeluti profesi tersebut.

Nur Aini mengangkut satu sak semen seberat 40 sampai 50 kilogram.

"40 sampai 50 kilo, mobilnya 10 roda yang mengangkut sement 850 sak itu diturunkan di gudangnya yang punya toko bangunan," katanya.

Upah yang diterima Nur Aini sebagai kuli panggul dibayar per satu sak semen yang ia bawa.

Bayarannya adalah Rp 600 perak.

"Kemarin Rp 500, sekarang naik jadi Rp 600. Cukup untuk saya dan keluarga," katanya.

"Yang penting selalu bersyukur apapun yang dikasih oleh Tuhan," tambah Nur Aini.

Nur Aini gadis muda kuli panggul semen ini merupakan mahasiswi Universitas Negeri Makassar.

Ia kuliah jurusan Pendidikan Kesehatan Jasmani dan Rekreasi.

"Libur kuliah saya selalu pulang kampung bantu orang tua saya kerja," katanya.

Sumber penghasilannya tak hanya sebagai kuli panggul semen.

Nur Aini juga menjadi pelatih silat.

kisah Nur Aini mahasiswi kuli semen di Pinrang (Youtube Toto Imam Santoso)

"Saat tidak ada lagi pekerjaan saya melatih anak-anak di SD Mujahidin, perguruan tapak suci," katanya.

Semua uang yang didapat diperuntukan bagi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Nur Aini merupakan anak pertama dari lima bersaudara.

"Semua perempuan, laki-laki satu. Semua kerja, dari masih kecil angkat semen." katanya.

Kisah mahasiswi menjadi kuli panggul semen demi menghidupi diri dan keluarga tengah menjadi sorotan. (Kolase)

Ia berharap bisa mendapat pekerjaan lebih layak setelah lulus kuliah nanti.

Nur Aini terbilang mahasiswi berprestasi.

Ia kuliah setelah lulus SNMPTN dan mendapat beasiswa.

"Akhirnya saya kuliah tanpa pembayaran satu pun," kata Nur Aini.(*)

Berita Terkini