"Tapi papahnya selalu tanggung jawab. Dia ngasih perawat, dia kasih biaya juga untuk beli popok, susu dan lain-lain. Makanya selama enam tahun itu lancar aja," kata Faisal Soh lagi.
Namun Faisal Soh pun tidak yakin apakah selama ini ayah Siau Huang mempergunakan uang subsidi itu dengan baik atau tidak.
"Nah kalau kebiasaan orang Taiwan, kalau tidak ada TKI maka akan dimasukkan ke panti asuhan atau panti jompo, karena harganya itu sekitar hampir harga subsidi tapi lebih tinggi sedikit," kata dia.
Hal itulah yang menurut Faisal Soh menjadikan sebagian besar warga Taiwan enggan memasukkan keluarganya ke panti sosial.
"Karena nombok sedikit. Kalau mereka gaji TKI, ya minimal setiap hari bisa ketemu, dan harganya kalau TKI kan uang gaji 4 tahun lalu hanya sekitar 17 ribuan NT, subsisi siau huang misal 35 ribu NT. Masih ada sisanya 18 ribu NT, itu kalau dibeliin pampers, popok lebih dari cukup," tutur dia.
Sementara itu jika dimasukkan ke panti sosial, tidak ada sisa untuk membeli pampers dan kebutuhan lainnya.
"Mungkin ya pertimbangan papahnya kalau dimasukin panti gak bisa setiap hari ketemu. Makanya papahnya bersikukuh tidak memasukkan Siau Huang ke panti," kata dia lagi.
Apalagi saat hendak dimasukkan ke panti sosial, Siau Huang juga menujukkan penolakan.
"Memang sudah coba cari beberapa tempat, tapi Siau Huang kan menolak, menolaknya tu kaya ada sikap yang dianggap menolak, kaya sering angkat tangan, enggak makan, sikapnya berubah," tandasnya.
Baca juga: Menelisik Uang dari Pemerintah Taiwan untuk Sha Wang, Nilainya Fantastis, Siti TKI Cuma Dapat Segini
Surat Wasiat Tidak Sah
Di samping itu, Faisal Soh juga mengungkap bahwa surat wasiat yang dipegang Siti dari ayah Sha Wang ternyata tidak sah.
"Tapi ini tidak sah, memang ada materai. tapi sesuai perundang-undangan di Taiwa itu harus ada surat notaris, baik notaris daerah dan surat legalisir polisi dan Disdukcapil Taiwan, nah 3 surat inik gak ada," kata Faisal Soh.
Ayah Siau Huang atau majikan Siti, hanya menitipkan anaknya dengan bukti berupa surat dan ucapan.
"Bapaknya itu menitipkan anak pada Siti untuk menghindari ada isu ke depannya bahwa Siti menculik, surat ini ditulis agar tidak ada salah paham," kata Faisal Soh.
Pasalnya menurut Faisal Soh, di Taiwan marak kasus seorang perawat dituduh menculik anak majikannya.
"Karena di Taiwan ngeri banyak kasus merawat anak orang tiba-tiba dijatuhi menculik. surat inilah yang ditulis papah Siau Huang pada Siti dia dengan sadar menitipkan Siau Huang," kata Faisal Soh.
Ia memastikan surat yang dipegang Siti Aisah saat ini bukanlah surat warisan.
Sebab ayah Siau Huang sudah meninggal dunia sejak 2 tahun silam, dan tidak ada permasalahan apapun.