TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rencana kepulangan Sha Wang, anak disabilitas asal Taiwan yang dirawat Siti Aisah di kampung halamannya tampknya sudah di depan mata.

Kepulangan Sha Wang ke Taiwan pun sudah dijadwalkan yakn tanggal 5 Juli 2023 nanti.

Dsisi lain, jelang kepulangan anak disabilitas ke negaranya, Siti Aisah tampak masih mengenang saat kedatangan Sha Wang ke Indonesia.

Saat itu, Siti Aisah berangkat dari rumah majikannya dan diantar oleh kakak kandung Sha Wang hingga ke bandara.

Menurut Siti Aisah, kakak kandung Sha Wang yang kini berada di Taiwan juga menjadi korban keluarganya yang ogah mengurus anak disablitas tersebut.

Baca juga: Siti TKI Ungkap Soal Hartanya, Menyesal Curhat di TikTok Rawat Anak Disabilitas: Lebih Baik Kemarin

Sehingga, kata Siti Aisah, kakak kandung Sha Wang sempat menangis dipelukan sang mantan TKI Taiwan.

"Kakaknya juga korban, dia enggak pengin seperti itu. Aku pengin ketemu, pengin tanya boleh enggak (Sha Wang) sama saya. Mereka mau hilang kontak, blokir saya, blokir, cuma urusin dulu kewarganegaraan (Sha Wang)," kata Siti.

Sang mantan TKI taiwan ini menceritakan ketika terakhir kali berjumpa dengan kakak kandung Sha Wang di Bandara.

Saat itu, keluarga majikan yang diwakili oleh Kakak Sha Wang ikut mengantarkan Siti Aisah dan anak disabilitas itu hingga tiba di bandara.

"Saya berangkat tanggal 5 nanti. Saya kalau ketemu kakaknya (Sha Wang) saya mau peluk dia. Kayak dulu kita pisahan di bandara, dia peluk saya dulu nangis, saya pengin lagi seperti itu sama dia," kata Siti Aisah sambil menangis.

Siti Aisah berharap, pertemuannya dengan kakak kandung Sha Wang berbuah manis.

Sehingga, anak disabilitas itu bisa diadopsi oleh sang mantan TKI Taiwan.

"Saya juga enggak mau sih, tapi sebagai warga yang baik kita ikuti aturan mereka. Cuma lebih enak kan kalau resmi kan enak, saya bawa dia ke mana aja enggak was was," ucap Siti.

"Cemasnya nanti keputusannya seperti apa. Satu kemauan saya, ketemu kakaknya, walaupun satu menit, dua menit, enggak berjam-jam, saya mau," sambungnya.

Ingin Islamkan Sha Wang

Siti Aisah mantan TKI di Taiwan siap mengislamkan Sha Wang, anak majikannya jika nanti Sha Wang sudah resmi menjadi anaknya.

Bahkan, pada Hari Raya Idul Adha 2023 ini Sha Wang tampil berbeda mengenakan baju muslim atau baju koko.

Tampak di TikTok Siti Aisah mantan TKI di Taiwan, Sha Wang memakai baju muslim warna cokelat.

Baca juga: Siti TKI Nangis Ingin Peluk Kakak Sha Wang Demi Dapat Hak Asuh Anak Disabilitas: Saya Lebih Nyaman

"Beli di pasar baju koko, baju jubah," kata Siti Aisah saat live TikTok pada Kamis (29/6/2023).

Saat live TikTok banyak sekali netizen bertanya soal agama Sha Wang anak majikan Taiwan.

Siti tak menjawab pertanyaan tersebut.

Namun begitu Siti Aisah mengatakan bila nanti berhasil mengadopsi, ia akan mengajak Sha Wang masuk Islam.

"Iya nanti kalau udah jadi anak aku, aku islamin," kata Siti Aisah.

Sha Wang diketahui merupakan warga negara Taiwan.

Ia sudah berusia 26 tahun dan mengidap disabilitas atau down syndrome.

Ketika nanti resmi menjadi anaknya, Siti Aisah mengatakan akan menyunat Sha Wang.

"Nanti kalau dia bener-bener sama saya kita sunat," kata Siti.

Nginep Dirumah Majikan

Siti Aisah kabarnya akan nginep di rumah sang majikan saat tiba di taiwan.

Siti Aisah rencananya bakal 14 hari berada di Taiwan.

"4 hari serah terima, 10 hari di rumah majikan ibunya yang bekerja di Taiwan," jelas Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.

Kepulangan Sha Wang memang sudah digendakan The Taipei Economic and Trade Office atau TETO.

Nantinya SitiAisah akan ditemani pihak Yayasan Budha Suci dan perwakilan dari TETO selama di pesawat menuju Taiwan.

Sesampainya di Taiwan nanti, Siti akan didampingi oleh perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia atau KDEI.

Baca juga: Sha Wang Ngamuk Usai Diajak Ngobrol Orang Taiwan, Direkam Siti TKI: Sebelum Mereka Datang Anteng

Saat ini pihak yayasan Buddha Suci dan TETO menunggu konfirmasi dari Siti Aisah.

Pun dengan KDEI yang sudah membalas surat permohonan dari Siti dengan nomor IMA112030 tertanggal 15 Juni 2023.

Surat tersebut berisi permohonan kerjasama antara Indonesia dengan Taiwan untuk layanan penjemputan di bandara.

Dan, KDEI bersedia mendampingi Siti mantan TKI di Taiwan.

Menurut Faisah Sol, Siti berniat mendatangi ibu kandung dan kakak Sha Wang untuk meminta hak asuh anak disabilitas tersebut.

"Siti ingin berkomunikasi dan mediasi dengan pihak keluarga. Kamu mau enggak? Kalau enggak mau ya udah saya bersedia nampung, enggak usah kasih uang, enggak usah kasih saya barang, enggak usah bertanggung jawab juga. Saya yang bersedia jadi ibunya Sha Wang. Ini tujuan Siti berangkat," jelas Faisal Soh.