"Sawah iya, saya dulu punya tapi digadai terus saya tebusin ke orang buat biaya hidup," jelasnya.
Bahkan, kata dia, mobil yang pernah ia beli kini digadai ke orang.
"Beli mobil, mobilnya digadai ke orang," tegas Siti.
Minta Hak Asuh ke Ibu Kandung Sha Wang
Rencananya, sang mantan TKI ini akan meminta hak asuh anak disabilitas itu ke ibu kandungnya saat berada di Taiwan.
Siti Aisah rencananya bakal 14 hari berada di Taiwan.
"4 hari serah terima, 10 hari di rumah majikan ibunya yang bekerja di Taiwan," jelas Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.
Kepulangan Sha Wang memang sudah digendakan The Taipei Economic and Trade Office atau TETO.
Nantinya SitiAisah akan ditemani pihak Yayasan Budha Suci dan perwakilan dari TETO selama di pesawat menuju Taiwan.
Sesampainya di Taiwan nanti, Siti akan didampingi oleh perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia atau KDEI.
Saat ini pihak yayasan Buddha Suci dan TETO menunggu konfirmasi dari Siti Aisah.
Pun dengan KDEI yang sudah membalas surat permohonan dari Siti dengan nomor IMA112030 tertanggal 15 Juni 2023.
Surat tersebut berisi permohonan kerjasama antara Indonesia dengan Taiwan untuk layanan penjemputan di bandara.
Dan, KDEI bersedia mendampingi Siti mantan TKI di Taiwan.
Menurut Faisah Sol, Siti berniat mendatangi ibu kandung dan kakak Sha Wang untuk meminta hak asuh anak disabilitas tersebut.