Yang dimana rumah orang tua keduanya hanya beda kampung saja.
"Deket, masih di wilayah Rancabungur beda desa aja tetangga desa,"
"Iya masih satu desa, beda kampung aja, satu Desa Mekarsari,"
Sedangkan, untuk Fahmi sendiri dirinya sempat menjadi sekuriti di sebuah perusahaan.
"Dulu pernah jadi sekuriti dulu, buruh pabrik," ungkapnya.
Awal bertemu
Fahmi mengungkapkan, pertama kali bertemu dengan sang istri saat ia berada di tempat temannya.
Saat itu, mereka saling kenalan dan berlanjut di chating-an.
Seiring berjalannya waktu, merekapun memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius.
Hingga akhirnya mereka menggelar lamaran sampai menikah pada pekan lalu.
Menurutnya, masa-masa itu terlihat berjalan normal tanpa ada keanehan atau firasat sedikit pun.
Baca juga: Ketakutan Pengantin Baru di Bogor Sebelum Hilang Sehari Setelah Akad, Curigai Pengantar Ayam Geprek
"Awalnya ya ditempat temen ya kita ini aja, chatingan chatingan sampai mau ini lah seseriusnya, sudah serius sudah lamaran ya sampai hari H normal gitu kan," kenangnya.
Bahkan, setelah menikah, pengantin baru itu tampak harmonis dan mesra.
"Gak ada sih kalo firasat itu ya kita hubungan baik-baik aja nggak ada masalah apapun, ngga ada yang mencurigakan gitu kan, chatingan juga kita mesra gitu kan becanda-becanda," jelasnya.(*)