Jaga Ekosistem Pelestarian Mangrove, 18 Ton Sampah Non Organik Dikumpulkan dari Pesisir Pantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT PE dan PT POMI menggelar serangkaian kegiatan untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan Mangrove sebagai bagian dari warisan alam yang berharga.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berbagai upaya dilakukan sejumlah pihak untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang mulai melanda Indonesia.

Salah satunya dilakukan PT Paiton Energy (PE) dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI).

PT PE dan PT POMI menggelar serangkaian kegiatan untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan Mangrove sebagai bagian dari warisan alam yang berharga.

Kedua perusahaan itu berhasil mengumpulkan 18 ton sampah non organik dari pesisir Pantai Utara, Jawa Timur, mengadakan seminar lingkungan hidup, dan menanam 1000 bibit Mangrove di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut digelar pada  9 – 11 Juni 2023 lalu, dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang diperingati setiap 5 Juni.

PT PE dan PT POMI melakukan program pembersihan pantai dari sampah terutama plastik di area Hutan Mangrove Pesisir Pantai Utara (Pantura), Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, pada 9 Juni 2023.

Dalam kegiatan kali ini, perusahaan berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuglugur, dan Komunitas Peduli Lingkungan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo.

18 Ton Sampah

Gerakan pembersihan pantai ini berhasil mengumpulkan 18 ton sampah non organik yang terdiri dari sampah plastik, pakaian, popok, botol kaleng, dan lainnya, yang selanjutnya sampah-sampah tersebut dibawa dan dikelola di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Situbondo.

Kegiatan melibatkan 250 peserta dari berbagai organisasi seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, Camat Banyuglugur, Kapolsek Banyuglugur, Danramil Banyuglugur, Komunitas Bank Sampah Banyuglugur dan Komunitas Bank sampah Binor Lestari, serta masyarakat umum.

Senior Chemist and Environmental Engineer Erwan Yulianto sebagai perwakilan PE-POMI dalam siaran pers nya mengatakan,  perusahaan mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi aktif dan semangat yang ditunjukkan oleh para relawan, karyawan, dan anggota masyarakat dalam kegiatan ini.

Kegiatan pembersihan pantai ini mencerminkan semangat Perusahaan dalam mendorong kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap kelestarian alam sekitar untuk mitigasi perubahan iklim.

"Kegiatan pembersihan pantai tersebut juga merupakan misi Perusahaan dalam mitigasi perubahan iklim karena selain membersihkan area pantai dari sampah khususnya sampah plastik, kegiatan ini juga sangat penting untuk menjaga ekosistem Mangrove yang merupakan habitat alami berbagai spesies flora dan fauna,” kata Erwan.

Sementara itu, Camat Banyuglugur M Wahid Wahab Sutan Dini Hari mengatakan kegiatan pembersihan pantai tersebut membuktikan pentingnya sinergi dan komitmen dari pihak pemerintah, swasta, serta masyarakat dalam menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Hal yang sama disampaikan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Situbondo H. Imam Hidayat.

Halaman
123

Berita Terkini