Ia mengatakan aparat lebih baik fokus menyelidiki kecurangan peserta PPDB sistem zonasi.
"Imbau mereka yang curang untuk mundur," kata Atty Somadikarya.
Sementara itu Kepala Sekola SMA Negeri 3 Kota Bogor Dewi Suhartini mengatakan ada 320 siswa yang diterima dari sistem zonasi.
"Diterima dari 421 pendaftar," katanya.
Dewi mengatakan bakal berkordinasi untuk memenuhi tuntutan Keluarga Besar Marhaenis Kota Bogor.
Diketahui bahwa dalam demo ini perwakilah orang tua siswa yang jarak rumahnya 400-700 meter dari sekolah melakukan audiensi.
Mereka menuntut agar SMA Negeri 3 Kota Bogor mendiskualifikasi peserta PPDB yang memanipulasi data.
"Saya sebagai orang SMAN 3 akan selalu berkoordinasi dengan pimpinan," katanya.