Pasalnya saat mendatangi Erick, penampilan Wahyuni terlihat cukup lusuh dengan anak bungsu yang digendong pada bagian depan.
- "Ini dari mana, mau ke mana ?" tanya Erick.
- "Mau ambil orderan sebenarnya pak, lagi lewat," jawabnya.
- "Lho Ini ? maksudnya nyetir bawa anak, terus ngirim barang ?" tanya Erick Thohir.
- "Iya, lagi ngirim," kata Wahyuni.
Ekspresi Erick Thohir terlihat sempat kebingungan, heran melihatnya.
Tak ayah Wahyuni mencari orderan ojol sambil menggendong anak kecil dan membonceng putra sulungnya.
Wahyuni bercerita dalam satu hari ia mendapat penghasilan kurang lebih Rp 300 ribu.
"Tapi itu potongan sewa motor Rp 100 ribu," aku Wahyuni.
Rupanya motor yang dipakai Wahyuni mencari order sebagai ojol bukan milik pribadi.
"Mau punya motor sendiri ?" kata Erick Thohir.
Seketika mata Wahyuni menjadi berkaca-kaca, ia tak mau menolak pemberian Erick.
"Mau, tapi malu pak," kata Wahyuni.
Sontak saat itu pula Erick Thohir mengajak ibu dua anak ini bersalaman.
"Yaudah, cariin motor," kata Erick sambil menunjuk ke arah stafnya.
Erikc Thohir tak memungkiri beratnya perjuangan Wahyuni demi mendapat penghasilan.
"Luar biasa," tutup Erick Thohir.